ECON BRIEF DATE : 11/18/2019
Berikut ini, VOA Washington dengan info keuangan dan bursa Global Selasa 19 November 2019:
Di Wall Street harga saham tidak menentu sore ini,
Dow Jones naik 24 poin dan mencapai 28029.
S&P500 tetap pada 3119.
Sementara indeks NASDAQ naik 3 poin dan mencapai 8544.
Di Eropa harga saham tidak menentu kemarin.
Indeks Financial Times London naik 4 poin dan mencapai 7307.
Indeks DAX Jerman melemah 34 poin menjadi 13207.
Sementara Indeks CAC 40 Paris juga melemah 9 poin dan menjadi 5929.
Di Asia harga saham menguat kemarin.
Indeks Nikkei Tokyo menguat 113 poin mencapai 23416.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 354 poin mencapai 26681.
Sementara itu, untuk sektor komoditas, Brent Crude diperdagangkan pada $ 62.19 per barel, Emas diperdagangkan pada $ 1,472.20 per troy ounce, dan Cocoa atau coklat diperdagangkan pada $ 2664 per metric ton.
Berikut nilai tukar dolar Amerika di New York terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Satu dolar Amerika bernilai 0.90 Euro dan 108.65 Yen Jepang
Sementara pound sterling Inggris di jual di NY seharga 1.29 dolar
Dan menurut catatan Bloomberg, satu dolar Amerika setara dengan Rp 14.078,50.
EKONOMI 2: AP Colorful T-Mobile CEO leaving, even as Sprint deal not done
Perusahaan ponsel T-Mobile Senin mengatakan, CEO-nya yang flamboyant, John Legere akan undur diri tahun depan, meskipun perusahaan ponsel itu masih ditengah perjuangan untuk melakukan merger dengan pesaingnya Sprint.
PresDir dan COO-nya yang sekarang, Mike Sievert, akan menjadi CEO pada Mei setelah kontrak Legere berakhir.
T-Mobile sedang berusaha menggabungkan bisnisnya dengan Sprint dalam sebuah transaksi bernilai $ 26,5 milyar. Regulator Federal telah menyetujui kesepakatan itu, tetapi jaksa agung di 15 negara bagian dan DC berusaha memblokir usaha itu, katanya hal itu akan menyebabkan harga naik untuk konsumen. Sebuah uji akan dimulai pada Desember.
Legere akan tetap menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Direksi di bisnis yang berpusat di Bellevue, Washington itu. Sievert telah bekerja untuk T-Mobile sejak 2012 dan jadi anggota Dewan Direksi selama hampir dua tahun.
Perusahaan itu mengatakan, Senin, langkah itu merupakan bagian dari sebuah rencana suksesi. Legere bergabung dengan T-Mobile sebagai CEO pada 2012, dan tidak seperti kebanyakan eksekutif telekomunikasi, dia aktif di media sosial dimana dia sering kali memburuk-burukkan pesaingnya dan mempromosikan T-Mobile sebagai perusahaan ponsel yang ramah konsumen.
“Saya tidak akan kemana-mana, ini bagian dari rencana multi-tahun,” demikian cuitannya di Twitter, dimana dia punya 6,5 juta pengikut.
Dalam percakapan telepon dengan para investor, Legere membantah laporan bahwa dirinya sedang berunding untuk menjadi CEO dari bisnis ruang perkantoran WeWork yang sedang dilanda kesulitan.
“Saya tidak pernah berdiskusi untuk mengelola WeWork,” katanya pada Senin.
Berikut ini, VOA Washington dengan info keuangan dan bursa Global Selasa 19 November 2019:
Di Wall Street harga saham tidak menentu sore ini,
Dow Jones naik 24 poin dan mencapai 28029.
S&P500 tetap pada 3119.
Sementara indeks NASDAQ naik 3 poin dan mencapai 8544.
Di Eropa harga saham tidak menentu kemarin.
Indeks Financial Times London naik 4 poin dan mencapai 7307.
Indeks DAX Jerman melemah 34 poin menjadi 13207.
Sementara Indeks CAC 40 Paris juga melemah 9 poin dan menjadi 5929.
Di Asia harga saham menguat kemarin.
Indeks Nikkei Tokyo menguat 113 poin mencapai 23416.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 354 poin mencapai 26681.
Sementara itu, untuk sektor komoditas, Brent Crude diperdagangkan pada $ 62.19 per barel, Emas diperdagangkan pada $ 1,472.20 per troy ounce, dan Cocoa atau coklat diperdagangkan pada $ 2664 per metric ton.
Berikut nilai tukar dolar Amerika di New York terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Satu dolar Amerika bernilai 0.90 Euro dan 108.65 Yen Jepang
Sementara pound sterling Inggris di jual di NY seharga 1.29 dolar
Dan menurut catatan Bloomberg, satu dolar Amerika setara dengan Rp 14.078,50.
EKONOMI 2: AP Colorful T-Mobile CEO leaving, even as Sprint deal not done
Perusahaan ponsel T-Mobile Senin mengatakan, CEO-nya yang flamboyant, John Legere akan undur diri tahun depan, meskipun perusahaan ponsel itu masih ditengah perjuangan untuk melakukan merger dengan pesaingnya Sprint.
PresDir dan COO-nya yang sekarang, Mike Sievert, akan menjadi CEO pada Mei setelah kontrak Legere berakhir.
T-Mobile sedang berusaha menggabungkan bisnisnya dengan Sprint dalam sebuah transaksi bernilai $ 26,5 milyar. Regulator Federal telah menyetujui kesepakatan itu, tetapi jaksa agung di 15 negara bagian dan DC berusaha memblokir usaha itu, katanya hal itu akan menyebabkan harga naik untuk konsumen. Sebuah uji akan dimulai pada Desember.
Legere akan tetap menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Direksi di bisnis yang berpusat di Bellevue, Washington itu. Sievert telah bekerja untuk T-Mobile sejak 2012 dan jadi anggota Dewan Direksi selama hampir dua tahun.
Perusahaan itu mengatakan, Senin, langkah itu merupakan bagian dari sebuah rencana suksesi. Legere bergabung dengan T-Mobile sebagai CEO pada 2012, dan tidak seperti kebanyakan eksekutif telekomunikasi, dia aktif di media sosial dimana dia sering kali memburuk-burukkan pesaingnya dan mempromosikan T-Mobile sebagai perusahaan ponsel yang ramah konsumen.
“Saya tidak akan kemana-mana, ini bagian dari rencana multi-tahun,” demikian cuitannya di Twitter, dimana dia punya 6,5 juta pengikut.
Dalam percakapan telepon dengan para investor, Legere membantah laporan bahwa dirinya sedang berunding untuk menjadi CEO dari bisnis ruang perkantoran WeWork yang sedang dilanda kesulitan.
“Saya tidak pernah berdiskusi untuk mengelola WeWork,” katanya pada Senin.
