VOA Washington dengan Info Keuangan dan Bursa Global Kamis 17 Januari 2019… bersama saya, Adriana Sembiring.
Pasar saham dunia umumnya menguat sementara tanda-tanda awal bahwa pendapatan perusahaan akan lebih baik dari perkiraan mulai menandingi kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok.
Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street:
Indeks Dow Jones menanjak 0,59 persen ditutup pada 24 ribu 207.
Indeks S&P 500 naik 0,2 menjadi 2 ribu 616.
Indeks Nasdaq naik 0,15 ditutup pada 7 ribu 34.
Di bursa saham Eropa, indeks-indeks utama berakhir beragam dengan FTSE 100 di London merosot 0,4 persen menjadi 6 ribu 862. Indeks DAX di Frankfurt Jerman naik 0,3 persen menjadi 10 ribu 931. Indeks CAC 40 di Paris menanjak 0,5 persen berakhir pada 4 ribu 810.
Bursa-bursa utama di Asia juga ditutup beragam Rabu sore, dengan Indeks Nikkei di Tokyo merosot 0,5 persen menjadi 20 ribu 442, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,2 persen menjadi 26 ribu 902, indeks saham gabungan Shanghai hamper-hampir tidak berubah, berakhir pada 2 ribu 570.
Dalam perdagangan mata uang terhadap dolar Amerika Rabu sore di New York…
Euro merosot menjadi 1 dolar 13 sen. Poundsterling tidak banyak berubah menjadi 1 dolar 28 sen. Mata uang Jepang melemah menjadi 119 yen per dolar, mata uang Indonesia melemah dan diperdagangkan pada 14 ribu 127 rupiah per dolar.
Di bursa komoditi….
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,5 persen menjadi 52 dolar 40 sen per barel.
Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi seribu 293 dolar 10 sen per troy ounce.
Sekian laporan bursa dan keuangan, saya Adriana Sembiring, VOA Washington.
26348881 Vietnam / TPP (OCN)
HEAD: Bagaimana Vietnam Tahun Ini Dapat Mengirim Barang Bebas Tarif ke Negara-Negara yang Mencakup 45% PDB Dunia
Berlakunya kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans Pasifik di Vietnam minggu ini, yang rencananya disusul oleh perjanjian dengan Uni Eropa, akan memberi negara yang bergantung pada ekspor itu akses bebas-tarif ke pasar-pasar yang totalnya 45 persen PDB dunia. Ini adalah dorongan ekonomi terbesar bagi Vietnam sejak bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia, WTO.
Majelis Nasional di Hanoi meratifikasi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP) pada bulan November dan mulai berlaku 14 Januari, menghapus tarif impor ke pasar utama seperti Kanada dan Jepang. Kemitraan, yang ditinggalkan Washington pada 2017, mencakup 13,5 persen perekonomian dunia, atau sekitar $ 10 triliun.
Peserta kemitraan yang terdiri dari 11 negara itu sedang dalam proses meratifikasi perjanjian itu dan enam negara telah melakukannya, sehingga berpeluang besar untuk implementasi penuh.
Vietnam juga sedang menunggu Uni Eropa, yang mewakili 21,8 persen PDB dunia, untuk meratifikasi perjanjian perdagangan bebas yang dinegosiasikan kedua pihak pada tahun 2015. Ratifikasi oleh Uni Eropa diharapkan tahun ini.
Kedua kesepakatan itu akan memperkuat perekonomian Vietnam yang berkembang cepat dan mempercepat laju pertumbuhan kelas menengahnya, kata para analis.
Mereka juga mengatakan kesepakatan itu akan membuat Vietnam lebih menarik bagi investor asing, yang mungkin memilih Tiongkok untuk lokasi pabrik, meskipun Vietnam perlu lebih keras dalam hal kekayaan intelektual dan tenaga kerja yang mematuhi kesepakatan itu.
AFP - Britain-EU-Brexit-business
Dampak tidak adanya kesepakatan terkait Brexit mengkhawatirkan bisnis UE
Tidak adanya kesepakatan Brexit akan mengganggu tidak hanya bagi Inggris tetapi juga banyak bisnis di Uni Eropa sementara arus barang yang bebas tersandung oleh penerapan kembali peraturan dan perbatasan.
Para pemimpin asosiasi perdagangan mendesak anggotanya untuk bersiap menghadapi yang terburuk dan menduga akan terjadi kekacauan jika Inggris keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret tanpa kesepakatan tentang, setidaknya, pengaturan perdagangan sementara.
Brexit tanpa kesepakatan "benar-benar tidak dapat diterima komunitas bisnis Eropa," kata Markus Beyrer, kepala BusinessEurope.
"Itu akan menciptakan kekacauan dan kekacauan harus dihindari."
Pabrik-pabrik mobil memiliki rantai pasokan yang melintasi English Channel atau Selat Inggris bolak balik dan Inggris adalah tujuan sekitar 10 persen kendaraan yang dirakit di benua itu.
"Kadang-kadang suku cadang tertentu dikirim melintasi lima atau enam perbatasan antara Inggris dan benua itu," kata ekonom Carsten Brzeski di ING Diba.
Pasar saham dunia umumnya menguat sementara tanda-tanda awal bahwa pendapatan perusahaan akan lebih baik dari perkiraan mulai menandingi kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok.
Pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street:
Indeks Dow Jones menanjak 0,59 persen ditutup pada 24 ribu 207.
Indeks S&P 500 naik 0,2 menjadi 2 ribu 616.
Indeks Nasdaq naik 0,15 ditutup pada 7 ribu 34.
Di bursa saham Eropa, indeks-indeks utama berakhir beragam dengan FTSE 100 di London merosot 0,4 persen menjadi 6 ribu 862. Indeks DAX di Frankfurt Jerman naik 0,3 persen menjadi 10 ribu 931. Indeks CAC 40 di Paris menanjak 0,5 persen berakhir pada 4 ribu 810.
Bursa-bursa utama di Asia juga ditutup beragam Rabu sore, dengan Indeks Nikkei di Tokyo merosot 0,5 persen menjadi 20 ribu 442, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,2 persen menjadi 26 ribu 902, indeks saham gabungan Shanghai hamper-hampir tidak berubah, berakhir pada 2 ribu 570.
Dalam perdagangan mata uang terhadap dolar Amerika Rabu sore di New York…
Euro merosot menjadi 1 dolar 13 sen. Poundsterling tidak banyak berubah menjadi 1 dolar 28 sen. Mata uang Jepang melemah menjadi 119 yen per dolar, mata uang Indonesia melemah dan diperdagangkan pada 14 ribu 127 rupiah per dolar.
Di bursa komoditi….
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,5 persen menjadi 52 dolar 40 sen per barel.
Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi seribu 293 dolar 10 sen per troy ounce.
Sekian laporan bursa dan keuangan, saya Adriana Sembiring, VOA Washington.
26348881 Vietnam / TPP (OCN)
HEAD: Bagaimana Vietnam Tahun Ini Dapat Mengirim Barang Bebas Tarif ke Negara-Negara yang Mencakup 45% PDB Dunia
Berlakunya kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans Pasifik di Vietnam minggu ini, yang rencananya disusul oleh perjanjian dengan Uni Eropa, akan memberi negara yang bergantung pada ekspor itu akses bebas-tarif ke pasar-pasar yang totalnya 45 persen PDB dunia. Ini adalah dorongan ekonomi terbesar bagi Vietnam sejak bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia, WTO.
Majelis Nasional di Hanoi meratifikasi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP) pada bulan November dan mulai berlaku 14 Januari, menghapus tarif impor ke pasar utama seperti Kanada dan Jepang. Kemitraan, yang ditinggalkan Washington pada 2017, mencakup 13,5 persen perekonomian dunia, atau sekitar $ 10 triliun.
Peserta kemitraan yang terdiri dari 11 negara itu sedang dalam proses meratifikasi perjanjian itu dan enam negara telah melakukannya, sehingga berpeluang besar untuk implementasi penuh.
Vietnam juga sedang menunggu Uni Eropa, yang mewakili 21,8 persen PDB dunia, untuk meratifikasi perjanjian perdagangan bebas yang dinegosiasikan kedua pihak pada tahun 2015. Ratifikasi oleh Uni Eropa diharapkan tahun ini.
Kedua kesepakatan itu akan memperkuat perekonomian Vietnam yang berkembang cepat dan mempercepat laju pertumbuhan kelas menengahnya, kata para analis.
Mereka juga mengatakan kesepakatan itu akan membuat Vietnam lebih menarik bagi investor asing, yang mungkin memilih Tiongkok untuk lokasi pabrik, meskipun Vietnam perlu lebih keras dalam hal kekayaan intelektual dan tenaga kerja yang mematuhi kesepakatan itu.
AFP - Britain-EU-Brexit-business
Dampak tidak adanya kesepakatan terkait Brexit mengkhawatirkan bisnis UE
Tidak adanya kesepakatan Brexit akan mengganggu tidak hanya bagi Inggris tetapi juga banyak bisnis di Uni Eropa sementara arus barang yang bebas tersandung oleh penerapan kembali peraturan dan perbatasan.
Para pemimpin asosiasi perdagangan mendesak anggotanya untuk bersiap menghadapi yang terburuk dan menduga akan terjadi kekacauan jika Inggris keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret tanpa kesepakatan tentang, setidaknya, pengaturan perdagangan sementara.
Brexit tanpa kesepakatan "benar-benar tidak dapat diterima komunitas bisnis Eropa," kata Markus Beyrer, kepala BusinessEurope.
"Itu akan menciptakan kekacauan dan kekacauan harus dihindari."
Pabrik-pabrik mobil memiliki rantai pasokan yang melintasi English Channel atau Selat Inggris bolak balik dan Inggris adalah tujuan sekitar 10 persen kendaraan yang dirakit di benua itu.
"Kadang-kadang suku cadang tertentu dikirim melintasi lima atau enam perbatasan antara Inggris dan benua itu," kata ekonom Carsten Brzeski di ING Diba.
