Peningkatan harga pupuk dan upah pekerja, hingga naik turunnya harga komoditas pertanian, membuat banyak pemilik lahan di AS kesulitan menghidupkan usaha agrikultur mereka, apakah beternak atau bercocok tanam. Banyak yang akhirnya beralih ke agrowisata, yang banyak diminati sejak pandemi COVID-19.