Komunitas Muslim Indonesia di Ibu Kota AS menggelar Iftar Bersama pertama semenjak pandemi Covid-19 melanda. Mereka ibadah Ramadan, tanpa protokol kesehatan yang ketat. Tim VOA mengajak anda mengikuti salat tarawih serta iftar pertama di masjid IMAAM Center di Silver Spring, negara bagian Maryland.
Muslim Amerika yang tumbuh di bawah bayang-bayang tragedi 11 September, lebih dikenal dengan 9/11, menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Mereka dihadang sikap yang bermusuhan, diawasi, tidak dipercaya dan dicurigai. Tetapi mereka juga mendapatkan cara untuk melawannya.
Keinginan menyekolahkan anaknya di pondok pesantren agar dapat belajar dilingkungan agama Islami, membuat Siti Sahroh mendaftarkan anaknya di Isabet Academy, di Levittown, Pennsylvania. Walau awalnya sempat menolak, kini putranya memutuskan untuk menyelesaikan 5 tahun sekolahnya di akademi ini
Diaspora Muslim Indonesia, Dewi Loges dan Saraswati Yogyantiningtyas, yang tinggal di Alaska, AS, berpuasa dengan mengikuti waktu Makkah, sesuai dengan ketetapan masjid setempat. Hal ini disebabkan oleh iklim Alaska yang ekstrem, yang menjadi tantangan saat berpuasa.
Mengatur asupan makanan pasien menjadi bagian dari tugas sehari-hari dua diaspora Indonesia di Amerika. Berpuasa masuk dalam strategi mereka.
Umat Islam kembali menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi. Namun, ini tidak menyurutkan semangat para perempuan Muslim atau muslimah Indonesia di AS untuk berkegiatan walau dengan keterbatasan. Lomba menu sahur dan kelas masak online pun menjadi favorit pada bulan Ramadan kali ini.
Setiap harinya menjelang Magrib, remaja Indonesia, Shafiya Salahuddin di Herndon, Virginia membacakan kisah-kisah dalam Al-Qur'an kepada anak-anak secara virtual. Selain membantu mereka belajar agama Islam, Shafiya berusaha mengalihkan perhatian anak-anak sejenak dari rasa haus dan lapar.
Pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia memaksa umat Islam kembali menjalani bulan Ramadan dalam keterbatasan. Akan tetapi, kali ini masjid-masjid di Amerika sudah beradaptasi dan lebih siap menggelar berbagai program Ramadan sesuai protokol kesehatan.
Aktor Inggris berdarah Pakistan, Riz Ahmed, mencetak sejarah sebagai Muslim pertama yang meraih nominasi di kategori aktor terbaik untuk ajang Oscar atas perannya sebagai penabuh drum yang kehilangan pendengaran dalam film, Sound of Metal. Ajang Oscar akan diselenggarakan 25 April mendatang.
Tunjukkan lebih banyak