Polisi di Perancis menangkap lebih dari 10 orang pada Jumat dini hari dan sebuah stasiun kereta di Paris dikosongkan, sementara seluruh negara berada pada kondisi siaga tinggi setelah serangan teroris minggu lalu.
Tersangka teroris perempuan yang jadi buronan polisi setelah serangan di Paris, ditemukan memasuki Turki sebelum serangan dan melanjutkan perjalanan ke Suriah. Rute perjalanannya menimbulkan pertanyaan apakah Ankara cukup berusaha dalam memerangi ISIS.
Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan Amerika dan Perancis akan bertahan bersama-sama melawan terorisme, dan menyebut Perancis merupakan “sekutu tertua” Amerika.
Sedikitnya 27 tersangka telah ditangkap di Belgia, Perancis dan Jerman dalam upaya melanjutkan pencarian tersangka teroris, sementara kawasan itu tetap waspada terhadap potensi serangan.
Otoritas Belgia menyatakan telah menangkap 13 orang dalam serangkaian penggerebegan di berbagai penjuru Belgia, dan menyatakan para tersangka diduga anggota kelompok Islamis yang merencanakan serangkaian serangan terhadap polisi.
Para demonstran turun ke jalan-jalan di berbagai kota di Pakistan untuk memprotes penggambaran Nabi Muhammad oleh tabloid satir Perancis Charlie Hebdo.
Menlu AS John Kerry dan pejabat Perancis datang ke supermarket Yahudi di Paris timur di mana empat orang tewas dalam penyanderaan Jumat lalu.
Seorang pria Muslim Mali yang menyembunyikan para pembeli di toko swalayan Yahudi di Paris akan dianugrahi kewarganegaraan Perancis, menurut Departemen Dalam Negeri Perancis, Kamis.
Presiden Perancis Francois Hollande Kamis (15/1) di Paris mengatakan bahwa kaum Muslim pada umumnya menjadi korban utama fanatisme, fundamentalisme dan intoleransi.
Presiden Perancis Francois Hollande dijadwalkan tampil di Arab World Institute di Paris,hari Kamis (15/1) untuk mendorong hubungan yang lebih erat antara Perancis dan dunia Arab.
Majalah Charlie Hebdo yang kembali menampilkan gambar kartun Nabi Muhammad SAW yang laku keras, tetap mengundang kontroversi. Selengkapnya ikuti laporan tim VOA berikut ini.
Sebuah kios dekat Champs Elysees yang buka pukul 6 pagi waktu setempat, sudah kehabisan Charlie Hebdo pada pukul 6.05.
Tunjukkan lebih banyak