Presiden AS Joe Biden memperingatkan Israel agar tidak membiarkan perangnya dengan Hamas yang didukung Iran di Gaza menyebar ke Hizbullah di Lebanon dan Iran. Namun, Israel kini bertempur di Lebanon dan bertekad membalas serangan rudal Iran. Banyak yang khawatir perang terbuka akan segera meletus.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beirut mengintensifkan upaya evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini bertahan di sana, dan mengevakuasi 20 WNI ke Amman, Yordania, Rabu (2/10), dan 20 WNI lainnya ke Damaskus, Suriah, Kamis (3/10) dan nantinya diterbangkan ke Indonesia.
Israel telah memerintahkan warganya untuk meninggalkan Nabatieh, ibu kota provinsi, dan kawasan-kawasan pemukiman lain di utara Sungai Litani, yang merupakan tepi utara zona perbatasan, yang telah ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB sebagai zona penyangga setelah perang tahun 2006.
Emirates sebelumnya telah mengumumkan pembatalan penerbangan antara Dubai dan Beirut hingga 8 Oktober, karena beberapa maskapai penerbangan lain menunda layanan ke wilayah tersebut.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial dan diperiksa keasliannya oleh VOA Persia menunjukkan puluhan mobil menunggu untuk mengisi bahan bakar di sebuah pom bensin di Teheran, pada Rabu (2/10).
Pemerintah AS mendesak Israel menahan diri dalam merespons serangan rudal balistik Iran yang dilancarkan menyusul pembunuhan sejumlah pimpinan kelompok proksi Iran. Selain menghadapi rudal Iran, Israel kini berperang di dua front dengan pertempuran di Lebanon Selatan dan Jalur Gaza.
Tidak seperti konflik Arab-Israel sebelumnya, negara-negara Arab kini terlibat dalam upaya diplomasi dan kemanusiaan, sementara proksi-proksi Iran yang bertempur melawan Israel. Sementara di Indonesia, aktivis HAM prihatin akan aksi premanisme yang meneror kebebasan sipil.
Tunjukkan lebih banyak