Siapa sangka jika sebuah kapal yang sudah bersandar di pelabuhan selama hampir 50 tahun dan menjadi museum terkenal, ternyata menyimpan senyawa kimia, yang jika bocor dapat menimbulkan kerusakan lingkungan yang tidak kecil. Itulah yang terjadi di kapal USS Yorktown di South Carolina.
Para ilmuwan Singapura berpendapat produksi usus ‘superworm’ atau ‘cacing super’ secara besar-besaran mungkin merupakan solusi berbasis alam untuk masalah sampah plastik di Asia Tenggara. Mereka mempelajari makhluk-makhluk tersebut untuk mengetahui bagaimana tepatnya mereka bisa mencerna plastik.
Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, perusahaan rintisan Jerman mempromosikan produk menstruasi berkelanjutan. Tampon ini dapat terurai secara hayati, terbuat dari serat yang berasal dari rumput laut, lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan produk lain di pasaran. Benarkah demikian?
Para ilmuwan di Alaska sedang mengembangkan pendekatan berbasis komputasi awan atau cloud computing untuk menyimpan dan menganalisis data gunung berapi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dalam memprediksi letusan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan menghadapi musim kemarau pada tahun 2024. Awal musim kemarau diprediksi umumnya mundur dibandingkan dengan kondisi normalnya.
Para ilmuwan di AS memperingatkan bahwa badai yang terjadi secara berturut-turut di sisi timur laut Amerika selama bulan Januari merupakan pertanda pola cuaca ke depan, ketimbang sekadar sebuah anomali.
Menjelajahi hubungan antara manusia dengan alam, festival internasional Reach to Forest mempertemukan para seniman yang meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan.
Tunjukkan lebih banyak