Politik

Menhan AS Bela Pemecatan Sejumlah Petinggi Pentagon oleh Trump

Hegseth dan Trump tidak merahasiakan tentang fokus mereka untuk menyingkirkan perwira militer yang telah mendukung keragaman, kesetaraan, dan inklusi dalam jajarannya.

Presiden Baru Suriah Diundang ke KTT Darurat Liga Arab di Mesir 

VOA Headline News: Konservatif Jerman Menangkan Pemilu, Perundingan Koalisi yang Sulit Membayangi

VOA Headline News: Konservatif Jerman Menangkan Pemilu, Perundingan Koalisi yang Sulit Membayangi Senin, 24 Februari 2025, pukul 12.00 WIB

Militer Sudan Capai Kemajuan Penting setelah RSF Teken Piagam Politik

Exit Poll Pemilu Jerman: Konservatif Pimpinan Merz Unggul

Zelenskyy Siap Mundur Jika Bantu Ciptakan Perdamaian di Ukraina

Ukraina Peringati 3 Tahun Perang di Tengah Goyahnya Dukungan Amerika

Ketidakpastian membayangi hubungan Ukraina-AS, ketika negara itu memasuki tahun keempat perangnya melawan Rusia. Perubahan retorika Washington yang cepat akhir-akhir ini, meningkatkan kekhawatiran bahwa Ukraina mungkin akan ditekan ke arah kesepakatan damai yang tidak menguntungkan Kyiv.

Dalam Acara Politik Konservatif, Wapres Amerika Ingatkan Eropa

Wakil Presiden AS JD Vance memaparkan pandangan konservatifnya tentang urusan luar negeri pada Kamis dalam acara tahunan Konferensi Aksi Politik Konservatif. Ia ditemani politisi asing yang mengatakan bahwa mereka mendukung agenda Presiden Donald Trump.

Amerika-Ukraina Upayakan Perjanjian Mineral untuk Jaminan Pertahanan Melawan Rusia

Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina menyebut ia akan mundur dari jabatan jika hal tersebut ditukar perdamaian dan keanggotaan NATO bagi Ukraina. Pernyataan ini mengikut desakan perjanjian mineral Ukraina-AS dan adu komentar dengan Presiden Donald Trump.

Presiden Prancis, PM Inggris akan Temui Presiden Trump Bahas Jaminan Keamanan Ukraina

Para pemimpin dua negara bersenjata nuklir di Eropa itu akan bertolak secara terpisah dan diperkirakan bakal membujuk Trump agar tak buru-buru membuat kesepakatan gencatan senjata dengan Vladimir Putin.

Departemen Luar Negeri Amerika Ubah Lembar Fakta Daring tentang China

Perubahan bahasa yang dilakukan oleh Departemen Luar Negeri AS itu menghilangkan referensi bagi Washington yang tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, tetapi tetap mempertahankan konten yang menyatakan bahwa Amerika Serikat menentang “perubahan sepihak terhadap status quo” oleh China maupun Taiwan.