Jejak Diaspora Muslim mengunjungi negara bagian Minnesota, AS untuk mendengar Adzan berkumandang dan mendalami bagaimana efek makanan kupada komunitas muslim di AS
Jejak Diaspora Muslim mengajak melihat berbagai inisiatif cara warga muslim menyatukan komunitas termasuk pembuatan masker untuk essential workers dan cafe kosher yang juga halal.
Jejak Diaspora Muslim mengangkat cerita tentang organisasi Muslim Housing Service memberikan layanan bantuan bagi para imigran muslim dan non muslim untuk menyewa rumah, sementara organisasi muslim Manna House secara regular menyediakan makanan bagi para tunawisma.
Kota New York masih berada dalam keadaan darurat. Sebanyak 14 WNI meninggal dunia, dan 26 warga dinyatakan sembuh dari Covid 19. Salah satu warga yang selamat adalah pakar Ekonomi Profesor Roy Sembel yang bercerita tentang pengalamannya terisolasi di rumah sakit Elmherst, New York.
Jejak Diaspora Muslim mengangkat kisah atlet lari remaja muslim Amerika, Noor Alexandria Abukaram, memperjuangkan kebebasan atlet putri berhijab untuk berlomba di cabang atletik tanpa harus meminta surat izin pengecualian.
Jejak Diaspora Muslim mengangkat kisah seorang guru non-Muslim ikut menemani murid-muridnya berpuasa. Gemerlap Vegas tidak mengganggu kehidupan beragama di komunitas Muslim Afghanistan.
Jejak Diaspora Muslim mengunjungi Afrika untuk melihat perubahan yang dilakukan oleh panitia masjid selama pandemi. Salah satu masjid tertua di Amerika yang dibangun oleh imigran muslim Amerika pada 1920-an di wilayah Midwest Amerika, negara bagian North Dakota.
Jejak Diaspora Muslim mangangkat kisah tentang sejumlah remaja Muslim dan Yahudi yang tergabung dalam grup kuartet Polifoni jauhi konflik lewat music klasik. Upaya komedian muslim wanita asal AS keturunan Palestina menjembatani perbedaan lewat komedi.
Jejak Diaspora Muslim kali ini mengangkat kisah tentang sebuah Masjid di Amerika yang membagikan makanan untuk membantu warga yang membutuhkan di tengah Pandemi Covid-19. Simak juga cerita komikus Muslim, Huda Fahmy, serta serial TV komedi Muslim, Ramy.
Hidup sebagai muslim yang tengah menjalankan ibadah Ramadan di di pusat pandemi COVID 19 di New York, penuh dengan tantangan. Begitu pula Rima Rahayu, ibu dua anak yang juga mahasiswi S2 di kampus Columbia University. Rima harus membagi waktu antara anak, kuliah, di tengah kota New York.
Dalam edisi Ramadan yang spesial ini, VJ Ollie & VJ Rivan saat mereka memperkenalkan musik dan artis Muslim seperti Raef dan Sintesa untuk pemirsa VOA Border Crossings.
Kota New York masih ditutup. Puluhan ribu warga terinfeksi virus corona. Times Square sepi, transportasi kota minim penumpang. Lalu apakah warga kota ini masih dapat pergi belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Apakah terjadi panic buying ? Naratama melaporkan langsung dari kota New York.
Dalam Creative Talk kali ini, John Kudos bercerita mengenai pameran poster di subway dan desain yang ia buat beserta tim Kudos di Bandung tentang pemanfaatan mural sebagai zebra cross di salah atu sudut kota Bandung.
Untuk mengatasi penyebaran COVID-19 di kalangan mahasiswa Indonesia di New York dan sekitarnya, Persatuan Mahasiswa Indonesia AS (Permias) mendirikan gugus tugas untuk membantu sekaligus memantau kesehatan dan keberadaan para mahasiswa yang melakukan karantina mandiri di apartemen dan asrama kampus.
Creative Talk episode ini, kedatangan tamu asal Bandung dan sukses berkarier di New York sebagai desainer grafis, John Kudos. Sebelum mendirikan Design Firm Kudos, John menjadi desainer grafis di salah satu agensi desain lumayan besar bernama Pentagram.
Kota New York masih dihantui oleh pandemi virus corona. Aktivitas warga dibatasi dan semua toko ditutup. Hal ini berdampak pada roda bisnis perekonomian kota, termasuk pengusaha Indonesia di kota ini.
Tunjukkan lebih banyak