Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Rabu (5/3), telah terjadi “pergerakan yang positif” terkait kerja sama dengan Amerika Serikat yang dapat mengarah pada pertemuan lain antara kedua belah pihak sesegera mungkin.
Kyiv ingin memperbaiki hubungan dengan pendukung militer utamanya itu dalam melawan invasi Rusia, setelah Zelenskyy secara terbuka berselisih dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pekan lalu mengenai cara mengakhiri perang di Ukraina.
"Hari ini tim Ukraina kami dan dari AS mulai berupaya untuk mengadakan pertemuan. Andriy Yermak dan Mike Waltz telah berbincang,” kata Zelenskiy dalam pidato malamnya. Dua nama itu merujuk pada kepala stafnya dan penasihat keamanan nasional AS.
“Ada pergerakan positif. Kami berharap hasil awal pekan minggu depan,” tambahnya.
Yermak mengatakan di X bahwa dia telah “bertukar pandangan tentang masalah keamanan dan penyelarasan posisi” dengan Waltz, dan bahwa mereka telah menjadwalkan pertemuan para pejabat Ukraina dan AS “dalam waktu dekat untuk melanjutkan upaya penting ini.”
Kedua pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Direktur CIA John Ratcliffe mengatakan AS telah menghentikan sementara pembagian informasi intelijen dengan Ukraina.
Sementara itu dari medan perang, serangan rudal Rusia terhadap sebuah hotel di Kota Kryvyi Rih, di Ukraina bagian tengah, telah menewaskan sedikitnya satu orang pada Rabu, kata otoritas setempat.
Rusia terus membombardir Ukraina, bahkan saat retorika meningkat di Washington dan Moskow mengenai kemungkinan perundingan untuk menghentikan perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
“Sebuah rudal Rusia menghantam salah satu hotel berlantai lima, dan terjadi kebakaran. Satu orang tewas, dua orang terluka, dan 14 orang berhasil diselamatkan,” kata layanan darurat Ukraina di aplikasi perpesanan Telegram.
“Sebuah tangga hancur, mungkin ada orang di bawah reruntuhan,” tambahnya.
Kryvyi Rih, kota kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, terletak sekitar 70 kilometer di barat laut garis depan perang dan merupakan rumah bagi lebih dari 600.000 orang sebelum perang. Sergiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrovsk, membagikan gambar yang nampak seperti fasad bangunan perumahan, dikelilingi oleh puing-puing.
Lysak mengidentifikasi korban tewas sebagai seorang pria berusia 53 tahun. [ns/ab]
Forum