Dalam pidato hariannya pada Senin (5/9), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berharap dapat terus bekerja sama dengan Boris Johnson sambil menyelemati perdana menteri Inggris terpilih, Liz Truss.
“Biasanya dikatakan bahwa tidak ada teman dalam politik, namun Boris (Jonson, mantan PM Inggris) adalah seseorang yang dengannya Anda saling memahami tanpa banyak bicara, ketika pertemanan itu ada, kuat dan menguatkan kedua negara. Boris berdiri bersama kami sejak menit pertama terjadinya perang Rusia terhadap Ukraina dan Eropa. Pertanyaan pertama dan terpentingnya selalu: ‘Apa lagi yang bisa saya bantu?’” ungkap Zelenskyy.
Zelenskyy juga mengaku menantikan kerja samanya dengan Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss. Ia menyebut Truss “selalu berada di sisi terang politik Eropa, dan saya percaya bersama-sama kami mampu melakukan lebih banyak upaya untuk melindungi rakyat kami dan demi kegagalan seluruh upaya Rusia yang menghancurkan. Yang paling penting adalah untuk menjaga persatuan kita dan kami pasti akan melakukannya.”
Dalam kesempatan yang sama, Zelenskyy juga mengutarakan harapannya agar kesimpulan komisi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) terkait masalah di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia akan objektif, karena ia menuduh Rusia kembali menarget pembangkit tersebut. [rd/jm]
Forum