Yunani, Senin (24/8) menyatakan akan melangsungkan latihan Angkatan Laut dan Angkatan Udara di perairan di wilayah timur Laut Tengah di mana Turki sedang melangsungkan eksplorasi minyak dan gas yang memicu pertikaian antara kedua negara bertetangga itu.
Pihak berwenang Yunani mengatakan, latihan dengan peluru sungguhan itu akan dimulai Selasa (25/8), di sebelah tenggara Pulau Kreta, dan berakhir Kamis.
Turki memiliki sebuah kapal riset yang dikawal dua kapal perang di perairan tersebut. Kapal itu sendiri akan beroperasi hingga 27 Agustus, bertepatan dengan berakhirnya latihan militer Yunani.
Pemerintah Turki mempertentangkan klaim pemerintah Yunani bahwa perairan di mana Turki melangsungkan eksplorasi merupakan bagian dari zona ekonomi eksklusif Athena. Turki mengatakan, perairan itu seharusnya tidak disertakan dalam memperhitungkan perbatasan antara kedua negara. AS dan Uni Eropa sejauh ini mendukung Yunani dalam pertikaian itu.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dijadwalkan berada di Athena dan Ankara, Selasa, dalam usaha menghidupkan kembali perundingan peredaan ketegangan antara para pejabat tinggi Yunani dan Turki, sebuah inisiatif yang diprakarsai mulai Juli lalu namun ditinggalkan Turki beberapa pekan kemudian.[ab/uh]
