Para pejabat Yaman dan para pemberontak Houthi telah menyepakati penarikan pasukan tahap pertama dari kota Hodeidah, kata para juru runding PBB, Minggu (17/2).
Tanpa merincikan perjanjiannya, para pejabat PBB menyebutnya kemajuan penting.
Penarikan dari Hodeidah itu adalah bagian dari gencatan senjata yang disepakati bulan Desember antara para pemberontak Houthi yang didukung Iran dan pasukan Yaman yang didukung Saudi.
Gencatan senjata itu pada umumnya bertahan meskipun ada beberapa pertempuran kecil.
Berdasarkan tahap pertama, pasukan dari kedua pihak akan mundur dari pelabuhan Hodeidah, Saleef, dan Ras Issa.
Pelabuhan Hodeidah selama ini dikuasai pemberontak. Pelabuhan itu adalah pintu masuk utama bagi bantuan pangan, obat, dan pasokan lain yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil yang kelaparan dan menderita. Pertempuran di kota itu dan kebuntuan menyulitkan para pekerja kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan. [vm]