Tautan-tautan Akses

WHO: Terlalu Dini dalam Mencabut Batasan COVID-19


Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus ketika menghadiri konferensi pers harian tentang COVID-19. (Foto: AFP)
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus ketika menghadiri konferensi pers harian tentang COVID-19. (Foto: AFP)

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mendesak negara-negara agar berhati-hati bila ingin mencabut pembatasan terhadap warga mereka yang diterapkan untuk meredam penyebaran virus corona.

Berbicara dari Jenewa dalam briefing rutin berita organisasi itu hari Jumat (10/4), Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Ghebreyesus mengatakan, seperti yang lainnya, organisasi itu ingin melihat semua kembali normal. Namun ia memperingatkan "pencabutan itu mungkin membahayakan" jika tidak ditangani dengan benar.

Para pemimpin beberapa negara -termasuk Amerika- pernah menyatakan akan mencabut pembatasan itu pada akhir pekan perayaan Paskah ini. Namun, negara-negara itu umumnya membatalkan target itu, sebagian malah memperpanjang perintah karantina wilayah (lockdown) dan tinggal di rumah hingga akhir bulan ini.

Ghebreyesus mengatakan, WHO bekerja sama dengan negara-negara yang terimbas dalam mengatur strategi untuk secara bertahap dan aman melonggarkan pembatasan itu.

Dirjen WHO mengatakan pandemi telah mengungkap kelemahan dan kerentanan sistem perawatan Kesehatan, bahkan di negara adi daya. [ka/pp]

XS
SM
MD
LG