JENEWA, SWISS —
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Chan mengatakan kepada para delegasi bahwa sukses dalam kampanye global untuk memberantas polio terancam pupus.
Dia mengatakan konflik bersenjata, kontrol perbatasan yang lemah, imunisasi rutin yang kurang dan pembunuhan yang menarget para pekerja polio menghalangi upaya pemberantasan penyakit yang melumpuhkan ini.
“Dua tahun lalu, penyebaran virus polio internasional hampir terhenti. Dua tahun lalu, polio hampir punah, berkat kepemimpinan politik yang berkomitmen, strategi dan fasilitas yang lebih baik, dan dedikasi jutaan para pekerja polio. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran, sebagian besar di luar kendali sektor kesehatan,” papar Chan.
Dr. Chan mengutip apa yang disebut sebagai “tren buruk yang mengancam sektor kesehatan.”
Dia mengatakan meningkatnya ketimpangan dan pengucilan ekonomi berdampak pada kohesi sosial dan stabilitas. Dia memperingatkan kerusakan lingkungan membahayakan kemampuan bumi dalam mendukung kehidupan manusia dengan kesehatan yang baik.
Dirjen WHO itu mengatakan peningkatan kekebalan antimikroba, yang menyebabkan banyak antibiotik tidak efektif, kini berdampak di semua kawasan di dunia.
Yang juga meningkat adalah penyakit tidak menular, termasuk kasus kanker baru dan meningkatnya penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis. Dia mengatakan prevalensi obesitas dan penyakit terkait diet meningkat.
“Penduduk di beberapa bagian di dunia makan terlalu banyak sehingga menderita penyakit yang mengakibatkan kematian. Saya sangat khawatir dengan meningkatnya prevalensi obesitas anak-anak di setiap kawasan di dunia, dengan peningkatan tercepat di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah,” ujar Chan.
Sementara sebagian anak bertambah gemuk, Dr. Chan mengatakan yang lainnya kelaparan dan menderita malnutrisi.
Terlepas dari penilaian yang suram ini, ketua WHO itu merujuk pada sejumlah kesuksesan. Dia mencatat Sasaran Pembangunan Milenium telah menyelamatkan banyak orang. Ini termasuk penurunan kematian ibu melahirkan dan anak, dan kemajuan dalam mengurangi kematian karena TB dan malaria.
Dia mengatakan lebih dari 12 juta pengidap AIDS hidup lebih lama karena mendapat pengobatan antiretroviral, dan pemberantasan polio yang sukses di India menunjukkan bahwa segalanya mungkin dilakukan.
Dia mengatakan konflik bersenjata, kontrol perbatasan yang lemah, imunisasi rutin yang kurang dan pembunuhan yang menarget para pekerja polio menghalangi upaya pemberantasan penyakit yang melumpuhkan ini.
“Dua tahun lalu, penyebaran virus polio internasional hampir terhenti. Dua tahun lalu, polio hampir punah, berkat kepemimpinan politik yang berkomitmen, strategi dan fasilitas yang lebih baik, dan dedikasi jutaan para pekerja polio. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran, sebagian besar di luar kendali sektor kesehatan,” papar Chan.
Dr. Chan mengutip apa yang disebut sebagai “tren buruk yang mengancam sektor kesehatan.”
Dia mengatakan meningkatnya ketimpangan dan pengucilan ekonomi berdampak pada kohesi sosial dan stabilitas. Dia memperingatkan kerusakan lingkungan membahayakan kemampuan bumi dalam mendukung kehidupan manusia dengan kesehatan yang baik.
Dirjen WHO itu mengatakan peningkatan kekebalan antimikroba, yang menyebabkan banyak antibiotik tidak efektif, kini berdampak di semua kawasan di dunia.
Yang juga meningkat adalah penyakit tidak menular, termasuk kasus kanker baru dan meningkatnya penyakit jantung, diabetes, dan penyakit paru-paru kronis. Dia mengatakan prevalensi obesitas dan penyakit terkait diet meningkat.
“Penduduk di beberapa bagian di dunia makan terlalu banyak sehingga menderita penyakit yang mengakibatkan kematian. Saya sangat khawatir dengan meningkatnya prevalensi obesitas anak-anak di setiap kawasan di dunia, dengan peningkatan tercepat di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah,” ujar Chan.
Sementara sebagian anak bertambah gemuk, Dr. Chan mengatakan yang lainnya kelaparan dan menderita malnutrisi.
Terlepas dari penilaian yang suram ini, ketua WHO itu merujuk pada sejumlah kesuksesan. Dia mencatat Sasaran Pembangunan Milenium telah menyelamatkan banyak orang. Ini termasuk penurunan kematian ibu melahirkan dan anak, dan kemajuan dalam mengurangi kematian karena TB dan malaria.
Dia mengatakan lebih dari 12 juta pengidap AIDS hidup lebih lama karena mendapat pengobatan antiretroviral, dan pemberantasan polio yang sukses di India menunjukkan bahwa segalanya mungkin dilakukan.