Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Selasa (30/4), mengatakan bahwa ada risiko virus flu burung H5N1 menyebar ke sapi di negara lain di luar Amerika Serikat (AS) melalui burung yang bermigrasi.
Pejabat-pejabat AS berupaya memverifikasi keamanan susu dan daging setelah memastikan adanya virus H5N1 di 34 peternakan sapi perah di sembilan negara bagian sejak akhir Maret. Satu orang di Texas juga dikonfirmasi mengidap virus tersebut.
“Dengan virus yang dibawa ke seluruh dunia melalui burung-burung yang bermigrasi, tentunya terdapat risiko bagi sapi-sapi di negara lain untuk tertular,” kata Wenqing Zhang, kepala Program Influenza Global WHO pada konferensi pers di Jenewa.
Dia menegaskan bahwa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut menganggap risiko kesehatan masyarakat secara keseluruhan yang ditimbulkan oleh virus ini rendah. Namun, ia mendesak masyarakat agar waspada
Ketika diminta mengevaluasi transparansi AS mengenai wabah tersebut sejauh ini, Zhang mengatakan bahwa badan global itu telah menerima pembaruan rutin. Ia memuji keputusan untuk berbagi urutan genetika virus tersebut secara dini. [ka/jm]
Forum