Tautan-tautan Akses

WHO: Dunia Catat Rekor Lonjakan Kasus Covid-19 Terbanyak dalam 24 Jam


Para sukarelawan Irak dengan pakaian hazmat penuh berdoa di atas peti mati seorang korban virus Covid-19, 20 km dari kota suci pusat Najaf. (Foto: AFP)
Para sukarelawan Irak dengan pakaian hazmat penuh berdoa di atas peti mati seorang korban virus Covid-19, 20 km dari kota suci pusat Najaf. (Foto: AFP)

Dunia menyaksikan lonjakan kasus virus corona terbanyak dalam 24 jam Sabtu (4/7) yaitu 212.326, kata laporan WHO.

AS, Brazil dan India mengalami kenaikan terbesar, kata laporan harian WHO itu.

Rekor sebelumnya yang dilaporkan WHO adalah 189.077 pada 28 Juni. Angka kematian sekitar 5.000 sehari.

Di AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan kenaikan sebanyak 52.492 kasus pada Sabtu (4/7). Dengan demikian jumlah di AS sejauh ini 2.785.023. Kematian naik hampir sebanyak 750 menjadi 129.397. AS mencatat rekor kenaikan terbesar sebanyak lebih dari 55 ribu pada Kamis (2/7).

Brazil melaporkan 48.105 kasus baru Sabtu (4/7) menjadi hampir 1,5 juta kasus yang dikonfirmasi dan hampir 62.000 kematian. India menyusul dengan hampir 23 ribu kasus baru Sabtu (4/7) menjadi hampir 650 ribu dan kematian lebih dari 18.600.

Di AS, Florida melaporkan rekor jumlah kasus baru, hampir 11.500 pada Sabtu (4/7). Negara bagian di selatan itu mengalami kenaikan kasus sebanyak lebih dari 10 ribu untuk kedua kalinya dalam tiga hari.

Pada Jumat (3/7), tujuh negara bagian lain yaitu North Carolina, South Carolina, Tennessee, Alaska, Missouri, Idaho dan Alabama, melaporkan rekor penambahan kasus baru. Tingkat rawat inap di Texas mencapai tingkat tertinggi baru.

Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung lengkap melihat hasil rontgen dada seorang pasien di bangsal yang disediakan untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Juarez, di Mexico City, 26 Juni 2020. (Foto: AP)
Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung lengkap melihat hasil rontgen dada seorang pasien di bangsal yang disediakan untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Juarez, di Mexico City, 26 Juni 2020. (Foto: AP)

Hampir 130 ribu warga AS meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Januari, dan lebih dari 2,7 juta orang telah dinyatakan positif.

Meskipun jumlah infeksi melonjak secara drastis akhir-akhir ini, tingkat kematian harian di AS pada umumnya berkurang. Ini karena lebih banyak kasus menimpa orang-orang lebih muda yang dampaknya tidak terlalu parah.

Namun, persentase tes positif meningkat di berbagai tempat. Di Florida, misalnya, persentase tes positif naik menjadi 14.8% dibandingkan 8.3% dua pekan lalu, menurut analisis Reuters. WHO mengatakan tingkat lebih dari 5% mengkhawatirkan. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG