Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan sejauh ini ada lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat invasi Turki di Suriah utara.
Badan PBB itu mengatakan mereka yang mengungsi berasal dari Kota Ras al-Ayn dan Tal Abyad.
Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi membantah bahwa pasukan Turki telah merebut kota perbatasan Ras al-Ayn seperti yang diklaim Turki.
Organisasi Pemantau HAM Suriah mengatakan korban sipil yang tewas akibat ofensif Turki telah naik menjadi 30.
Turki meluncurkan operasi lintas batas pada Rabu (10/9). Alasannya, Turki ingin mengusir pasukan Kurdi Suriah dari zona penyangga di Suriah utara. Turki menganggap pasukan Kurdi Suriah sebagai sekutu teroris dari para separatis Kurdi di Turki.
Turki melaporkan korban tewas militer pertamanya tiga hari setelah serangan ke Suriah. Kementerian Pertahanan mengatakan tiga tentara lainnya terluka, tanpa merincikannya. Korban warga sipil juga dilaporkan terjadi di wilayah perbatasan Turki-Suriah.
Para pejabat AS mengatakan sebuah pos militer AS di Kobane, Suriah timur laut telah dikosongkan setelah peluru artileri Turki jatuh di dekatnya. Pangkalan utama AS di Kobane tidak terkena dampaknya, dan para pejabat mengatakan pengosongan pos itu hanya sementara. [vm/ft]