Pejabat Republik Demokratik Kongo (DRC) mengatakan seorang wartawati Amerika yang diculik dari suaka margasatwa oleh anggota milisi, ditemukan selamat setelah tentara Kongo menjalankan operasi untuk membebaskannya.
Pejuang milisi Mai-Mai Simba menculik Lisa Dupuy dan beberapa petugas suaka margasatwa Kongo pekan lalu di Okapi Wildlife Reserve, dekat kota Mambasa di DRC timur.
Rincian penculikan dan penyelamatan tidak jelas, tetapi pejabat Kongo mengatakan lima pekerja suaka, yang ikut operasi militer itu, tewas. Dikatakan, sejumlah "bandit", yang tidak diketahui berapa banyak, tewas dalam operasi penyelamatan yang dipimpin tentara tersebut.
Dupuy adalah wartawati lepas untuk media Belanda. Terdapat laporan yang bertentangan tentang siapa lagi yang diculik ketika Dupuy ditangkap. Beberapa wartawan lain dan penjaga suaka juga lolos dari serangan awal milisi Mai-Mai.
"Prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri Amerika adalah melindungi warga Amerika di luar negeri. Dengan pertimbangan privasi, kami tidak ingin berkomentar lebih lanjut," ujar pejabat- pejabat Amerika hari Minggu.
Sejumlah milisi dan kelompok, yang tidak pernah tanpa senjata sejak perang saudara DRC terakhir, saling bentrok, sementara pejabat Kongo berusaha melindungi satwa liar yang terancam punah dan melestarikan sumber daya alam yang menyusut. Suaka Margasatwa Okapi adalah Situs Warisan Dunia yang diakui oleh UNESCO, tetapi di sana sering terjadi bentrokan seperti itu, dan sarat perburuan satwa liar dan penambangan emas ilegal.[ka]
