Polisi di Pakistan Timur menyatakan sekelompok lelaki bersenjata menembaki sebuah mobil yang membawa wartawan terkemuka, dan menewaskan supirnya.
Pihak berwenang menyatakan Raza Rumi lolos tanpa cedera dari serangan, Jumat (28/3), di Lahore itu.
Rumi, pembawa acara di Express News, mengatakan, ia baru saja meninggalkan studio setelah menyelesaikan siarannya sewaktu mobilnya diserang di kawasan pasar Raja. Pengawal Rumi cedera dalam insiden tersebut.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi ancaman dan serangan terhadap wartawan adalah hal umum di Pakistan. Serangan-serangan itu diduga dilakukan militan Islamis dan faksi-faksi kesukuan yang bersenjata. Rumi bersikap kritis terhadap organisasi-organisasi militan Pakistan.
Komisi Perlindungan Jurnalis, CPJ, yang berbasis di New York telah mengutuk serangan itu, dengan menyatakan “wartawan-wartawan yang kritis masih terus menghadapi risiko sangat besar di Pakistan.”
CPJ menyatakan serangan Jumat itu merupakan yang keempat terhadap pekerja media di Pakistan tahun ini.
Pihak berwenang menyatakan Raza Rumi lolos tanpa cedera dari serangan, Jumat (28/3), di Lahore itu.
Rumi, pembawa acara di Express News, mengatakan, ia baru saja meninggalkan studio setelah menyelesaikan siarannya sewaktu mobilnya diserang di kawasan pasar Raja. Pengawal Rumi cedera dalam insiden tersebut.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi ancaman dan serangan terhadap wartawan adalah hal umum di Pakistan. Serangan-serangan itu diduga dilakukan militan Islamis dan faksi-faksi kesukuan yang bersenjata. Rumi bersikap kritis terhadap organisasi-organisasi militan Pakistan.
Komisi Perlindungan Jurnalis, CPJ, yang berbasis di New York telah mengutuk serangan itu, dengan menyatakan “wartawan-wartawan yang kritis masih terus menghadapi risiko sangat besar di Pakistan.”
CPJ menyatakan serangan Jumat itu merupakan yang keempat terhadap pekerja media di Pakistan tahun ini.