Otoritas setempat di Suriah timur laut telah membebaskan kelompok baru warga Suriah dari kamp penahanan, dalam upaya yang berkelanjutan untuk mengurangi populasi hingga menjadi sedikitnya 62 ribu orang di kamp itu.
Pejabat pemerintahan otonom yang dipimpin Kurdi di wilayah tersebut mengatakan bahwa mereka telah membebaskan lebih dari 300 warga Suriah minggu ini dari Kamp al-Hol, yang juga merupakan tempat bagi ribuan keluarga kombatan asing ISIS.
“Mereka bisa pergi ke mana pun mereka ingin pergi sekarang,” kata Mounir Mohammad, seorang pejabat Kamp al-Hol, kepada VOA, Senin (22/2). “Langkah ini dilakukan setelah kami memverifikasi dan menyetujui dokumen yang mereka berikan kepada kami.”
Menurut petugas kamp, lebih dari 1.500 keluarga Suriah sejauh ini telah dibebaskan.
Sebagian besar warga Suriah itu ditangkap setelah serangan pimpinan AS pada 2019 yang menghancurkan apa yang disebut sebagai kekhalifahan ISIS di Suriah timur.
Tidak seperti pembebasan baru-baru ini, kepergian grup ini tidak memerlukan sponsor dari para pemimpin suku Arab. Sebaliknya, otoritas lokal melakukan pemeriksaan latar belakang pada individu-individu untuk memastikan bahwa mereka tidak akan menimbulkan ancaman keamanan. [lt/ft]
