Tautan-tautan Akses

Warga Sipil Tinggalkan Raqqa Jelang Pertempuran Koalisi Lawan ISIS


Tim medis merawat warga sipil yang mengalami luka-luka akibat pertempuran milisi Suriah melawan ISIS, di sebuah masjid di Raqqa, Suriah, Kamis (12/10).
Tim medis merawat warga sipil yang mengalami luka-luka akibat pertempuran milisi Suriah melawan ISIS, di sebuah masjid di Raqqa, Suriah, Kamis (12/10).

Warga sipil melarikan diri dari kota Raqqa, Suriah hari Jumat (13/10), menjelang ofensif terakhir ke dalam kota itu oleh milisi yang didukung Amerika yang bertujuan merebut Raqqa dari ISIS.

Ratusan warga sipil mengalir keluar dari Raqqa dalam beberapa hari terakhir. Mereka memanfaatkan mengendurnya pertempuran yang oleh pasukan koalisi ditujukan untuk membantu warga sipil ini melakukan evakuasi.

Penduduk mengatakan, anggota ISIS melakukan penyerahan diri dalam minggu-minggu terakhir, tetapi masih menguasai beberapa daerah di kota, termasuk stadion dan rumah sakit.

Banyak dari mereka yang melarikan diri kekurangan gizi setelah terperangkap akibat pertempuran selama beberapa bulan.

“Mereka yang berhasil melarikan diri menceritakan tentang kondisi yang semakin memburuk,” kata juru bicara PBB untuk urusan pengungsi, Andrej Mahecic.

“Makanan, air, obat-obatan, dan aliran listrik sangat sulit diperoleh,” imbuhnya.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika telah melakukan ofensif di Raqqa sejak 5 Juni, dan sejauh ini berhasil merebut 80 persen kota itu. Raqqa yang terletak di pinggir sungai Eufrates, adalah ibukota ISIS. [jm]

XS
SM
MD
LG