Tautan-tautan Akses

Warga Inggris Hadapi Kenaikan Harga Gas


Turbin angin darat di Ladang Angin Little Cheyne Court di Dungeness, Inggris, 10 Juli 2024. (Chris J. Ratcliffe/REUTERS)
Turbin angin darat di Ladang Angin Little Cheyne Court di Dungeness, Inggris, 10 Juli 2024. (Chris J. Ratcliffe/REUTERS)

Tagihan rata-rata tahunan untuk gas dan listrik di negara itu akan naik ke 1.849 pounds atau sekitar Rp 38 juta, di mana angka itu ditambahkan setelah kenaikan batas harga kuartalan yang ketiga secara berturut-turut.

Harga energi akan naik bagi jutaan warga Inggris mulai April nanti. Regulator energi negara itu, Ofgem mengumumkan hal tersebut pada Selasa, setelah terjadinya lonjakan harga gas internasional baru-baru ini.

Pengumuman tersebut meningkatkan tekanan inflasi di Inggris, yang juga tengah mengalami pertumbuhan yang stagnan, dan menumpuk lebih banyak beban bagi pemerintahan partai Buruh yang sedang berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Menteri Energi Inggris, Ed Miliband mengatakan bahwa kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan sebesar 6,4 persen untuk batas harga energi di Inggris selama periode April-Juni “adalah kabar yang mengkhawatirkan bagi banyak keluarga”.

Sementara konsumsi gas umumnya lebih rendah bagi rumah tangga di negara itu selama periode tersebut, dibanding kuartal pertama saat ini ketika suhu secara umum lebih dingin, kenaikan harga tersebut juga menjadi tekanan bagi sektor bisnis, yang sedang menghadapi tarif pajak yang lebih tinggi mulai bulan depan.

Turbin di Ladang Angin Little Cheyne Court, Dungeness, Inggris, 10 Juli 2024. (Chris J. Ratcliffe/REUTERS)
Turbin di Ladang Angin Little Cheyne Court, Dungeness, Inggris, 10 Juli 2024. (Chris J. Ratcliffe/REUTERS)

Batas harga gas akan naik sebesar 111 pounds atau sekitar Rp 2,2 juta untuk rata-rata rumah tangga di Inggris per tahun, kata Ofgem.

Tagihan rata-rata tahunan untuk gas dan listrik di negara itu akan naik ke 1.849 pounds atau sekitar Rp 38 juta, di mana angka itu ditambahkan setelah kenaikan batas harga kuartalan yang ketiga secara berturut-turut.

“Lonjakan harga grosir dalam beberapa waktu terakhir ini adalah pemicu utama kenaikan harga saat ini,” tambah Ofgam.

Kepala eksekutif regulator energi, Jonathan Brearley menambahkan bahwa “ketergantungan Inggris terhadap pasar gas internasional menyebabkan harga grosir yang fluktuatif, dan terus menyebabkan kenaikan tagihan”.

Angka inflasi tahunan Inggris telah naik lebih tinggi dari perkiraan bulan lalu menjadi tiga persen dari 2,5 persen. [ns/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG