Tautan-tautan Akses

Warga Belgia Bersiap Menyambut Paskah di Dalam Ruangan


Jemaat Katolik mengikuti Misa di basilika Koekelberg di Brussel di tengah pembatasan terkait pandemi COVID-19 di Belgia.
Jemaat Katolik mengikuti Misa di basilika Koekelberg di Brussel di tengah pembatasan terkait pandemi COVID-19 di Belgia.

Suasana paskah yang muram mulai terasa bagi banyak orang yang kehilangan suasana meriah itu dan biasanya merayakannya bersama teman dan keluarga.

Queen's Gallery di Brussel biasanya penuh dengan orang-orang yang mengagumi pameran toko coklat yang megah. Tapi sekarang, itu "kosong, tidak ada orang, tidak ada turis," kata Herwig Uytterlinde saat berjalan-jalan di galeri yang sepi bersama pacarnya.

“Sangat menyedihkan bagi mereka yang harus hidup dari usaha toko itu,” tambahnya.

Tingkat infeksi virus corona terus meningkat di Belgia. Hampir 5.000 orang dites positif terkena virus setiap hari.

Sekolah tutup seminggu sebelum liburan Paskah sehingga memperpanjang liburan anak-anak, dan mengusahakan mereka tidak berada di dalam ruang kelas selama tiga minggu.

Pemerintah federal memberitahu masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari keramaian.

Bahkan Grand Place, salah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di Brussel, tampak tenang dan sunyi.

Anne Line Kaxrud yang baru saja pindah ke Brussel punya strategi untuk mengalahkan kehidupan yang melankolis di Belgia.

"Cokelat selalu menjadi sesuatu yang menyenangkan karena mampu membuat orang gembira," kata Kaxrud, saat keluar dari Queen’s Galery dengan sekotak cemilan coklat di tangannya. [mg/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG