Seorang warga negara AS yang dipenjarakan di Rusia atas tuduhan mata-mata meminta bantuan Presiden Donald Trump.
Paul Whelan, yang juga memiliki kewarganegaraan Inggris, Irlandia dan Kanada, menyerukan kepada Trump di sebuah pengadilan Moskow agar Trump ikut campur dalam kasusnya dan membela dirinya.
Whelan ditangkap di sebuah kaar hotel di ibukota Rusia akhir Desember lalu atas tuduhan spionase, yang bisa dikenai hukuman hingga 20 tahun penjara di Rusia.
Mantan marinir AS itu membantah tuduhan tersebut. Pengacaranya mengatakan, kliennya diserahi sebuah flash drive yang berisi informasi rahasia tanpa sepengetahuan dirinya. [ab/uh]