Seorang hakim Amerika telah mendakwa seorang warga negara Amerika berusia 31 tahun memberikan bantuan materi kepada kelompok teroris al-Shabab, kelompok ekstremis terkait al-Qaida yang beroperasi terutama di Somalia selatan dan wilayah Danau Besar Afrika.
Jaksa Amerika Preet Bharara, dalam sebuah pernyataan hari Senin (11/1), mengidentifikasi tersangka sebagai Maalik Alim Jones, penduduk Maryland, menuduhnya melakukan perjalanan ke Somalia untuk menjalani pelatihan dari al-Shabab, sebelum mengangkat senjata sebagai "pejuang teroris organisasi yang telah menyatakan Amerika Serikat sebagai sasaran."
Pihak berwenang mengatakan Jones melawat dari New York ke Kenya, dengan singgah di Maroko dan Uni Emirat Arab, sebelum melanjutkan perjalanan lewat darat ke Somalia, di menurut mereka "ia dilatih untuk membunuh dan menghancurkan masyarakat."
Para pejabat Amerika mengatakan para tersangka dilatih dalam menggunakan senjata otomatis dan granat yang diluncurkan roket di kamp Al Shabab di Somalia.
Pernyataan Amerika juga menuduh bahwa Jones ditangkap selagi berusaha masuk ke Yaman, di mana pejuang Sunni sekutu Saudi berperang melawan pemberontak Syiah yang didukung Iran untuk memperebutkan kekuasaan di negara miskin yang terletak di ujung selatan Semenanjung Arab itu.
Pihak berwenang menuduh Jones juga tampil bersama dengan para pejuang al-Shabab dalam paling sedikit dua video perekrutan yang disita dari seorang pejuang al-Shabab.
Tanggal sidang pra-peradilan tidak diumumkan hari Senin, tetapi Departemen Kehakiman mengatakan kasus ini akan disidangkan di pengadilan distrik New York selatan. [sp/ds]
