Beberapa orang Amerika telah meninggalkan Pyongyang dengan penerbangan ke Beijing sebelum dimulainya pemberlakuan larangan Amerika terhadap warganya untuk bepergian ke Korea Utara.
Di antara mereka yang terbang hari Kamis (31/8) dari ibukota Korea Utara itu terdapat para petugas bantuan yang berharap akan diizinkan kembali ke sana untuk melanjutkan pekerjaan kemanusiaan mereka.
Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump Juli lalu mengumumkan mengenai larangan bagi warga Amerika ke Korea Utara mulai 1 September karena kekhawatiran mengenai penahanan warga Amerika yang bepergian ke sana.
Larangan itu kemungkinan tidak akan berlaku bagi jurnalis dan petugas kemanusiaan, serta akan berlaku untuk satu tahun kecuali jika diperpanjang.
Petugas kemanusiaan Heidi Linton, yang berada dalam penerbangan hari Kamis (31/8) mengatakan ia tidak tahu berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapatkan izin bepergian. [uh/ab]