Wakil Presiden Iran mengatakan sektor swasta negara itu akan dapat membeli dan mengekspor minyak mentah berdasarkan suatu rencana baru untuk mengatasi sanksi-sanksi Amerika Serikat.
Eshaq Jahangiri mengemukakan pernyataan itu dalam pidatonya di televisi hari Minggu (1/7).
Ia mengatakan berdasarkan rencana itu, minyak tersebut akan tersedia di bursa saham dalam negeri Iran.
“Kami berupaya untuk mengatasi kebijakan-kebijakan Amerika dalam hal penjualan minyak dan kami cukup yakin kami akan menjual minyak sebanyak yang kami perlukan,” lanjutnya.
Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengancam sekutu-sekutu dekatnya seperti Korea Selatan dengan sanksi-sanksi, apabila mereka tidak menghentikan impor dari Iran pada awal November. Ancaman sanksi dikemukakan pada waktu Trump menarik Amerika keluar dari perjanjian nuklir Teheran dengan negara-negara berpengaruh dunia pada bulan Mei lalu. [uh]