Seorang penasihat politik mendiang putra Wakil Presiden Joe Biden hari Minggu (2/8) bergabung dengan komite aksi politik untuk menggalang dana bagi majunya Biden senior sebagai kandidat calon presiden.
Bergabungnya Josh Alcorn membuat kelompok yang disebut 'super PAC' itu mendapatkan kredibilitas baru di tengah tanda-tanda terkini bahwa orang-orang terdekat Wapres merapat ke kampanye 2016.
Alcorn, anggota Partai Demokrat sejak lama, telah menjadi penasihat politik dan penggalangan dana bagi putra Joe, Beau Biden, mantan Jaksa Agung negara bagian Delaware sebelum meninggal karena kanker otak Mei lalu.
Dikenal sebagai komoditas penting di dunia Biden, Alcorn menggalang dana untuk kampanye presiden Joe Biden tahun 2008 dan untuk operasi politik pemimpin Demokrat di Senat, Harry Reid.
Will Pierce, yang mengelola komite aksi Draft Biden, mengatakan ia gembira dengan langkah Alcorn karena para pendukung Biden di seluruh AS "tahu betapa dekatnya ia dengan Beau dan keluarganya."
"Bergabungnya Josh dengan Draft Biden meningkatkan keseriusan upaya yang sejauh ini telah sangat berhasil," ujar Pierce, Minggu malam.
Keputusan Alcorn untuk bergabung dalam kelompok tersebut merupakan indikasi jelas pertama bahwa penasihat dekat Wapres AS menganggap serius komite aksi tersebut. Sampai sekarang, orang-orang terdekat Biden menghindari interaksi dengan Draft Biden, yang beranggotakan tenaga sukarela dan anak-anak muda yang tidak terlalu punya koneksi dengan lingkaran dalam Biden.
Namun aktivitas yang meningkat dari kelompok itu muncul di saat pembantu-pembantu Biden melanjutkan pembahasan mengenai pencalonan kandidat presiden 2016 setelah sebelumnya menunda pembicaraan itu karena putra Biden sakit dan meninggal dunia awal tahun ini.
Biden belum memberitahu stafnya apakah ia akan maju atau secara pribadi meminta mereka untuk merencanakan kampanye, menurut beberapa orang yang dekat dengan Wapres tersebut.
Namun pembicaraan baru-baru ini antara para pembantu Biden dan donor serta operatif Demokrat telah mengarah kepada spekulasi bahwa Biden akan menantang kandidat capres utama Demokrat, Hillary Rodham Clinton, untuk nominasi partai.
Orang-orang yang dekat dengan Biden telah mulai melihat opsi yang mungkin tersedia untuknya jika ia maju, seperti kemungkinan staf di negara bagian Iowa yang penting dan memenuhi tenggat waktu untuk pencalonan kandidat Demokrat.
Tetap saja, orang-orang yang dekat dengan Wapres mengatakan pencalonan dirinya menuju Gedung Putih masih tidak jelas. Biden diperkirakan akan membuat keputusan akhir paling cepat awal September, menurut mereka yang mengetahui rencananya. Para individu yang berbicara kepada kantor berita Associated Press berbicara secara anonim karena mereka tidak berwenang membahas rencana itu secara publik.
Fokus baru pada Biden muncul di tengah tanda-tanda kelemahan Clinton, termasuk menurunnya tingkat popularitasnya diantara para pemilih dalam jajak-jajak pendapat baru-baru ini. Senator Bernie Sanders dari Vermont, yang menantang Clinton dalam nominasi Partai Demokrat, telah menarik banyak pemilih dengan pesan ekonomi liberalnya, bukti keinginan internal partai untuk melihat kandidat alternatif di samping Clinton.
Kendra Barkoff, sekretaris pers Biden, mengatakan Wapres AS itu menghabiskan waktunya mengerjakan agenda Presiden Barack Obama, bukannya merencanakan kampanye presidennya sendiri.
"Di tengah situasi sulit bagi keluarganya, Wakil Presiden fokus pada keluarga dan menenggelamkan diri dalam pekerjaan," ujar Barkoff.
Kematian putra Biden telah memicu limpahan dukungan bagi Wapres tersebut, yang juga kehilangan seorang putri dan istri pertamanya dalam kecelakaan mobil tahun 1972.