Wakil Presiden AS Mike Pence melakukan kunjungan mendadak ke gedung Kongres AS, Capitol, Kamis malam, dan berterima kasih kepada pasukan atas pengabdian mereka menjaga fasilitas tersebut.
Pence berbicara kepada beberapa tentara dan berterima kasih kepada mereka sebagai kelompok karena “melangkah maju untuk memberi keamanan bagi Capitol negara kita pada waktu yang sangat penting dalam kehidupan bangsa kita.” Ia mengatakan kepada para tentara itu bahwa merupakan kehormatan besar baginya untuk mengabdi sebagai wakil presiden mereka.
Beberapa ribu anggota Garda Nasional telah ditempatkan di halaman Capitol sejak pendukung Presiden Donald Trump menyerbu bangunan itu pada 6 Januari lalu, tampaknya dalam upaya menghentikan proses pengukuhan kemenangan presiden terpilih Joe Biden.
Pence mengatakan ia memperkirakan sedikitnya 20 ribu tentara akan menjaga Capitol, bersama-sama dengan para petugas penegak hukum federal lainnya sewaktu Biden dilantik pada 20 Januari mendatang.
“Kita akan menunjukkan upacara pelantikan yang aman bagi rakyat Amerika, kita akan mengambil sumpah jabatan presiden baru, wakil presiden baru, kita akan membuat negara kita melangkah maju,” katanya kepada para anggota Garda Nasional Kamis malam.
Ini adalah kunjungan pertama Pence ke Capito sejak kerusuhan. Pence sedang memimpin proses pengukuhan di dalam Senat sewaktu kerusuhan terjadi dan dipaksa pindah ke lokasi yang aman. Ia tidak dapat meninggalkan Capitol hingga kondisi dinyatakan aman untuk itu. [uh/ab]