Wakil Presiden Amerika Mike Pence berkunjung ke Munchen dan Brussels dalam beberapa hari ke depan, lawatan luar negeri pertamanya sejak dilantik bulan lalu.
Penasehat senior kebijakan luar negeri Gedung Putih mengatakan lawatan itu merupakan "kesempatan bagi wakil presiden untuk meyakinkan lagi sekutu dan mitra kita dan juga membeberkan prioritas Amerika bagi hubungan Trans-Atlantik atas nama Presiden Amerika Donald Trump.”
Para pemimpin Eropa prihatin akan Presiden Trump yang telah berulang kali menyatakan kagum terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan gambaran Trump bulan lalu bahwa NATO "usang."
Pence akan berpidato dalam Konferensi Keamanan Munchen hari Sabtu, di mana menurut penasehat itu, Pence "akan meyakinkan sekutu-sekutu mengenai komitmen kita bagi mitra Eropa dan jaminan bagi aliansi Trans-Atlantik."
Penasehat itu mengatakan, Pence akan menyampaikan pesan bahwa "kita akan menjadi paling aman dan paling makmur apabila Amerika dan Eropa kuat dan bersatu."
Di Munchen, Pence akan bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel dan beberapa pemimpin Eropa Timur. Ia juga akan bertemu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Perdana Menteri Irak Hiader al-Abadi.
Di Brussels, Pence akan bertemu beberapa pemimpin Dewan Eropa dan NATO, termasuk Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. [ka/lt]