Kota Nagasaki di Jepang hari Rabu (9/8) memperingati 78 tahun serangan bom nuklir AS di kota itu, sementara wali kotanya mendesak penghapusan senjata nuklir.
Dalam Upacara Perdamaian Peringatan Korban Bom Atom, Shiro Suzuki mengatakan bahwa kepemilikan senjata nuklir sebagai opsi pertahanan diri dapat meningkatkan risiko perang nuklir.
“Rusia bukan satu-satunya negara yang menjadi risiko perang nuklir. Selama negara bergantung pada kepemilikan nuklir sebagai pertahanan, kita tidak dapat mewujudkan dunia tanpa senjata nuklir. Menghilangkan senjata nuklir dari muka bumi adalah satu-satunya cara untuk benar-benar melindungi keselamatan kita,” kata Suzuki.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dalam pesan video bahwa negaranya akan memimpin upaya dalam komunitas internasional untuk mencapai dunia yang bebas dari senjata nuklir, tetapi visi tersebut menjadi lebih sulit dengan perpecahan komunitas internasional atas pendalaman perlucutan senjata nuklir dan ancaman nuklir Rusia yang terus berlanjut.
Kishida tidak dapat menghadiri upacara tersebut secara langsung, dan upacara tersebut telah diperkecil karena Badai Tropis Khanun yang mendekat. [lt/jm]
Forum