Tautan-tautan Akses

Wakil Menlu Rusia: Akar Perang Rusia-Ukraina Harus Selesai untuk Akhiri Konflik


Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov berbicara kepada media pada konferensi pers di Moskow, Rusia, Senin, 10 Februari 2025. (Pavel Bednyakov/AP)
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov berbicara kepada media pada konferensi pers di Moskow, Rusia, Senin, 10 Februari 2025. (Pavel Bednyakov/AP)

Rusia, Senin (10/2) mengatakan akar permasalahan terkait perang Rusia-Ukraina harus diselesaikan sebelum kesepakatan apapun terkait perundingan perdamaian. Pernyataan ini disampaikan setelah Penasehat Keamanan Nasional Presiden Trump mengatakan pejabat tinggi Amerika akan membahas upaya-upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, yang bertanggung jawab untuk urusan hubungan Amerika Serikat dan pengendalian senjata, pada hari Senin (10/2) mengatakan bahwa semua persyaratan Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri konflik di Ukraina harus dipenuhi sebelum penyelesaian apa pun dapat dilakukan.

"Hal ini memerlukan pengakuan terhadap realitas di lapangan dan penghapusan akar penyebab krisis yang memaksa kami memulai operasi militer khusus," jelasnya.

Pada tanggal 14 Juni, Putin menetapkan syarat untuk segera mengakhiri perang adalah, Ukraina harus menghentikan ambisi NATO-nya dan menarik pasukannya dari keempat wilayah yang diklaim Ukraina dan sebagian besar dikuasai oleh Rusia.

Komentar Ryabkov itu disampaikan sehari setelah Penasihat keamanan nasional Presiden Donald Trump, Mike Waltz, mengatakan bahwa pejabat tinggi pemerintah yang berangkat ke Eropa minggu ini akan berbicara dengan pejabat Eropa tentang cara mengakhiri perang di Ukraina, hampir tiga tahun setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran.

(Dari kiri-kanan) Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih, Washington, DC, 4 Februari 2025.(ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)
(Dari kiri-kanan) Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih, Washington, DC, 4 Februari 2025.(ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

"Menteri luar negeri, menteri pertahanan, wakil presiden, dan utusan khusus di Eropa kita minggu ini akan membahas rincian tentang cara mengakhiri perang ini. Dan itu berarti kedua belah pihak harus duduk Bersama,” jelasnya.

Wakil Presiden JD Vance Senin di Paris menghadiri KTT kecerdasan buatan yang mempertemukan para pejabat pemerintah sebelum menghadiri Konferensi Keamanan Munich akhir minggu ini, di mana Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan memimpin delegasi negaranya yang sudah lelah berperang.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan utusan khusus Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, juga akan ke Munich. Waltz juga menekankan bahwa pemerintahan Trump ingin menggunakan keterlibatan minggu ini untuk memulai pembicaraan tentang penarikan sebagian bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina. Ia mengatakan sekutu-sekutu Eropa kedepannya perlu berperan lebih besar untuk membantu Ukraina.

"Percakapan-percakapan itu akan terjadi minggu ini. Dan saya pikir prinsip yang mendasarinya di sini adalah bahwa Eropa harus menanggung konflik ini di masa mendatang. Presiden Trump akan mengakhirinya. Dan kemudian dalam hal jaminan keamanan, itu akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Eropa'' ujar Waltz.

Sementara itu Ryabkov mengatakan bahwa semakin cepat Amerika Serikat dan Barat memahami bahwa semua persyaratan Putin perlu dipenuhi, semakin cepat penyelesaian di Ukraina akan terjadi.

"Sebelumnya dan sekarang, kami tegaskan bahwa saluran komunikasi (antara Rusia dan Amerika Serikat) tidak tertutup, dan berfungsi dengan baik. Hal lain adalah bahwa kami tidak memiliki kesepakatan tentang kontak apa pun di tingkat tinggi, di tingkat politik. Semua ini (kontak di masa mendatang) sangat mungkin terjadi” ujar Ryabkov.

Berbicara pada jumpa pers di Moskow, Ryabkov, Senin juga mengatakan prospek pembicaraan Rusia-Amerika Serikat mengenai stabilitas strategis nuklir tidak tampak menjanjikan.

Kremlin, bulan lalu berkomentar setelah Trump mengatakan dia ingin mengupayakan pemangkasan senjata nuklir, bahwa Putin telah menjelaskan dia ingin memulai kembali pembicaraan pengurangan senjata nuklir sesegera mungkin.

Ryabkov juga mengatakan bahwa Amerika Serikat menginginkan pembicaraan senjata tiga pihak, termasuk China, sementara Moskow menginginkan pembicaraan senjata lima pihak.

Rusia mengatakan pihaknya ingin Inggris dan Prancis - juga negara-negara lain yang memiliki senjata nuklir disertakan dalam setiap pembicaraan pengendalian senjata baru. [my/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG