Wakil Kanselir Heinz-Christian Strache mengundurkan diri, Sabtu (18/5), setelah dua surat kabar Jerman -- Der Spiegel dan Sueddeutsche Zeitung -- memuat video yang memperlihatkan dirinya menawarkan kontrak negara kepada seorang penyokong dana asal Rusia.
Strache, Sabtu, mengatakan dia merupakan "korban serangan politik terarah," tapi mengaku bahwa aksinya dalam video itu "bodoh dan keliru."
Para pengamat politik mengatakan skandal itu menimbulkan pertanyaan mengenai koalisi yang berkuasa. Koalisi itu terbentuk antara Partai Kebebasan yang menaungi Strache yang bersikap anti-imigrasi dan Partai Rakyat yang menaungi Kanselir Sebastian Kurz yang berhaluan kanan tengah.
Kedua politisi itu belum berkomentar tentang masa depan aliansi mereka. [vm]