PM Jepang Shinzo Abe, Selasa (24/3), mengatakan Olimpiade 2020 akan ditunda selambat-lambatnya hingga musim panas 2021, karena semakin berkembangnya pandemi virus corona.
Pesta olahraga akbar Olimpiade dijadwalkan dibuka di Tokyo pada 24 Juli mendatang.
Abe mengumumkan penundaan satu tahun setelah mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach.
Abe sebelumnya mengatakan bahwa penundaan tidak dapat dihindari jika semua kegiatan tidak dapat dilangsungkan sesuai rencana.
Ia mengatakan, keputusan penundaan itu diambil setelah tekanan yang meningkat selama berbulan-bulan dari sejumlah negara dan atlet.
Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan IOC dan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyebutka penangguhan itu perlu “untuk menjaga kesehatan para atlet, masyarakat internasional, semua yang terlibat dalam Pesta Olimpiade dan masyarakat internasional.”
Penundaan itu semakin mendekati kenyataan hari Minggu (22/3) sewaktu Komite Olimpiade Nasional di Kanada menyatakan mengundurkan diri dari pesta olahraga itu, dan para angota komite Australia memberitahu para atlet bahwa mereka tidak dapat berlatih secara memadai untuk pertandingan musim panas ini, setelah pembatasan ketat terkait perebakan virus corona diberlakukan.
Komite Olimpiade dan Paralimpik AS meminta IOC menunda acara itu pada hari Senin (23/3) setelah menolak untuk bersikap.
Jepang telah menghabiskan lebih dari 10 miliar dolar selama tujuh tahun ini untuk mempersiapkan Olimpiade. [uh/ab]