Tautan-tautan Akses

Wabah Corona di Iran Dorong Pulang Para Pengungsi Afghanistan


Warga Afghanistan di perbatasan Islam Qala dengan Iran, di provinsi Herat barat, kembali ke negaranya, 20 Februari 2019. (Foto: dok).
Warga Afghanistan di perbatasan Islam Qala dengan Iran, di provinsi Herat barat, kembali ke negaranya, 20 Februari 2019. (Foto: dok).

Memburuknya wabah virus corona di Iran mendorong jutaan migran dan pengungsi Afghanistan pulang ke negara asal mereka.

Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dalam laporannya pekan ini menyebutkan, jumlah orang Afghanistan yang kembali ke Afghanistan dari Iran melalui dua pintu masuk resmi perbatasan kedua negara itu meningkat dua kali lipat dalam pekan pertama Maret dibanding pekan sebelumnya.

Badan PBB itu mengatakan, ada 19.562 orang Afghanistan yang tidak memiliki izin tinggal resmi di Iran pulang ke Afghanistan melalui pintu perbatasan Islam QaladanMilakdari tanggal 1 hingga 7 Maret. Angka itu meningkat 106 persen dibanding pekan sebelumnya.

Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan, Iran menampung lebih dari 3 juta orang Afghanistan, di mana sekitar 900.000 di antara mereka pengungsi dan lainnya migran.

IOM melaporkan, meningkatnya arus kepulangan orang-orang Afghanistan ini dikarenakan penutupan banyak tempat kerja orang Afghanistan di Iran dan musim panen di Afghanistan. Penutupan tempat-tempat kerja ini dilaporkan terkait dengan wabah virus corona.

Beberapa orang Afghanistan yang meninggalkan Iran melalui pintu perbatasan Islam Qala mengatakan kepada VOA, kurangnya akses ke layanan kesehatan di tengah merebaknya virus corona juga mendorong mereka pulang ke kampung halaman mereka. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG