Tautan-tautan Akses

Vokalis Aerosmith Larang Trump Gunakan Lagunya dalam Kampanye


Vokalis Aerosmith Steven Tyler (tengah) dan pengacaranya Dina LaPolt (kiri) serta pemain drum Fleetwood Mac Mick Fleetwood dalam sidang RUU privasi selebriti di Honolulu, Hawaii. (Foto: Dok)
Vokalis Aerosmith Steven Tyler (tengah) dan pengacaranya Dina LaPolt (kiri) serta pemain drum Fleetwood Mac Mick Fleetwood dalam sidang RUU privasi selebriti di Honolulu, Hawaii. (Foto: Dok)

Pengacara Tyler mengatakan larangan itu tidak bersifat "politis" atau merupakan "isu personal dengan Trump," tetapi terkait izin dan hak cipta.

Vokalis Aerosmith Steven Tyler meminta kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, untuk berhenti menggunakan lagu balada rock "Dream On" dalam acara-acara kampanye.

Para pengacara Tyler mengirimkan surat permintaan kedua kepada panitia kampanye Trump Sabtu (10/10).

Surat itu menyatakan bahwa Trump "tidak memiliki izin dari klien kami untuk menggunakan lagu 'Dream On'" atau lagu Tyler lainnya dan bahwa penggunaan lagu itu "memberikan kesan yang keliru bahwa ia terkait dengan atau mendukung kampanye Trump."

Tyler, yang terdaftar sebagai anggota Partai Republik, menghadiri debat pertama kandidat capres partai itu Agustus lalu.

Pengacara Dina LaPolt mengatakan dalam pernyataan bahwa surat itu tidak bersifat "politis" atau mengandung "isu personal dengan Trump," tetapi berkaitan dengan izin dan hak cipta.

Perwakilan Trump tidak segera menanggapi permintaan akan pernyataan. [hd]

XS
SM
MD
LG