Prospek ekonomi global terancam menyusul terjadinya wabah virus corona dari China lebih dari sebulan. Imbas virus tersebut semakin dirasakan banyak pelaku bisnis.
Di dalam sebuah laporan yang diterbitkan Jumat (7/2/2020), the Fed memperingatkan, virus ini merupakan sebuah risiko internasional.
“Munculnya virus corona,” kata Fed dalam laporan tengah tahunan, “bisa mengarah pada gangguan di China yang akan mempengaruhi ekonomi global.”
Pakar ekonomi mencatat, semakin lama perebakan virus dan penutupan kota Wuhan berlangsung, maka semakin buruk kerusakan pada ekonomi global. Hal ini diakibatkan bergantungnya ekonomi global pada mata rantai pasokan yang mengaitkan China dengan mitra-mitra dagangnya di seluruh dunia. Merebaknya virus ini telah mengacaukan industri perjalanan, mengancam kerugian bernilai miliaran dolar, dan menyebabkan jutaan turis tidak jadi bepergian.
Pemerintahan Trump mengakui Jumat (7/2/2020) bahwa virus ini bisa menunda beberapa pembelian produk AS oleh China berdasarkan persetujuan perdagangan interim yang dicapai dengan AS. [jm/pp]