Vietnam merupakan negara terbaru yang memberlakukan karantina secara nasional karena virus corona.
Masa karantina wilayah selama 15 hari dimulai pada Rabu (1/4). Selain itu, sejumlah pejabat mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dalam kelompok berjumlah tiga orang atau lebih.
Pada awal pemberlakuan karantina wilayah, ada 212 kasus terkonfirmasi di Vietnam dan tidak ada kasus kematian. Pihak berwenang tertekad untuk mempertahankan kondisi itu.
Gedung Putih memperkirakan 240.000 warga Amerika bisa meninggal akibat virus corona sebelum puncak pandemi berakhir.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Centres of Disease Control and Prevention/CDC) menyatakan, Selasa (31/3), virus itu dapat menyebabkan komplikasi parah bagi perokok dan mereka yang menderita penyakit paru-paru, jantung, dan diabetes. CDC menyampaikan warga dengan kondisi kesehatan tertentu itu harus menyadari untuk tetap berada di rumah.
Namun dokter di Belanda memaparkan seorang perempuan berusia 101 tahun yang pulih dari COVID-19 telah memberikan "secercah harapan."
Perempuan itu dinyatakan positif hampir dua minggu lalu, diisolasi di sebuah rumah sakit dekat Rotterdam, dan akan segera pulang ke rumah. [mg/ft]
