Yordania hari Selasa (3/2) mengkonfirmasi militan ISIS telah membunuh pilotnya yang disandera, tidak lama setelah video muncul di media sosial yang menunjukkan pilot itu dibakar hingga tewas.
Video dan gambar-gambar dirilis hari Selasa, tetapi televisi pemerintah Yordania mengatakan pilot Muath al-Kaseasbeh telah meninggal sejak 3 Januari.
Presiden Amerika Barack Obama mengatakan, jika terbukti asli, video itu merupakan satu lagi indikasi akan “kekejian dan kebiadaban” kelompok militan itu. Ia berbicara kepada para wartawan tidak lama setelah video itu muncul, yang menunjukkan pilot tersebut disulut dengan api di dalam sebuah kandang.
Obama menambahkan video itu akan “meningkatkan kewaspadaan dan tekad” koalisi pimpinan Amerika untuk melemahkan dan pada akhirnya menumpas kelompok tersebut yang telah menguasai beberapa wilayah di Irak dan Suriah.
Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pihak intelijen Amerika sedang berusaha mengkonfirmasi keaslian video itu.
Militan ISIS menyandera Muath al-Kaseasbeh setelah pesawatnya jatuh di daerah kekuasaan kelompok ini di Suriah. ISIS tadinya menuntut pembebasan Sajida al-Rishawi, militan dari Irak yang sedang menunggu hukuman mati di Yordania, tetapi Yordania hanya akan membebaskannya jika ada bukti pilotnya masih hidup.
