Para penggemar kucing menyukai video game “Stray”. Beberapa di antara mereka bahkan menggunakan video game itu untuk menggalang dana bagi kucing-kucing di dunia nyata.
Berkat platform penggalangan dana online, para pemain game “Stray” bermain dengan ditayangkan langsung atau live streaming untuk menggalang dana bagi tempat penampungan hewan dan yayasan amal lainnya bagi kucing.
Para penonton menyaksikan para pemain memainkan sosok kucing petualang itu untuk memecahkan teka-teki dan menghindari musuhnya. Kucing petualang itu tampak berjalan menyusuri sebuah kawasan industri tua sambil melakukan hal-hal yang biasa dilakukan kucing, seperti berjalan di atas pagar, papan ketik atau menjatuhkan barang-barang dari rak.
Sekitar 80 persen dari tim pengembang game tersebut adalah “pemilik dan pencinta kucing.” Seekor kucing dari dunia nyata berwarna oranye bernama Murtaugh, milik salah seorang pengembang game itu, menjadi sumber inspirasi game tersebut.
Jeff Legaspi, direktur pemasaran Annapurna Interactive, perusahaan yang memasarkan video game tersebut mengatakan, "Karena ini merupakan sebuah permainan petualangan di mana kita memainkan sosok kucing liar, jadi masuk akal untuk kita bersama-sama melakukan sesuatu yang akan berdampak positif dan mudah-mudahan memberi kesadaran untuk mengadopsi dan bukan membeli hewan peliharaan baru."
Bermain video game secara livestreaming untuk penggalangan dana bukanlah hal baru. Namun dampak video game “Stray” terhadap para penggemar kucing termasuk luar biasa. Video game tersebut menjadi game keempat yang paling banyak ditonton pada tanggal 19 Juli 2022, hari perilisannya di platform Twitch.
Perusahaan Annapurna menolak untuk mengungkapkan hasil penjualan atau jumlah pengunduhan video game yang tersedia lewat PlayStation dan platform Steam itu. Menurut SteamDB yang memonitor platform Steam, “Stray” menjadi video game nomor satu yang dibeli dalam dua minggu terakhir.
Animal League America, organisasi yang menyelamatkan puluhan ribu hewan setiap tahunnya mengatakan, mereka belum melihat adanya dampak perubahan dari video game itu. Namun, berkat seorang pemain game, mereka menerima sumbangan lebih dari $800.
Secara kebetulan, Animal League baru saja membuat profil di platform Tiltify, yang memperbolehkan organisasi-organisasi nirlaba menerima donasi dari streaming video, pada minggu peluncuran video game “Stray”.
Pemain video game tersebut menyalurkan donasinya kepada organisasi penyelamat hewan itu, yang kemudian mengumpulkan dana melebihi target awal 200 dolar yang ingin dicapai gamer tersebut.
Carol Marchesano, direktur senior pemasaran digital Animal League America mengatakan, "Kami melihat Tiltify dan streaming langsung game online ini sebagai sebuah cara yang sama sekali baru bagi kami untuk terlibat dengan penonton yang benar-benar berbeda." [lj/uh]
Forum