Tautan-tautan Akses

Veteran yang Terluka Bertanding dalam Invictus Games di Disney World


Seorang veteran marinir dari AS berlatih untuk kompetisi bagi para veteran yang terluka di medan perang. (Foto: Dok)
Seorang veteran marinir dari AS berlatih untuk kompetisi bagi para veteran yang terluka di medan perang. (Foto: Dok)

Invictus Games, yang diprakarsai oleh Pangeran Harry dari Inggris, memberikan tentara dan veteran yang terluka dan sakit kesempatan untuk berkompetisi.

Setelah menderita luka dalam kecelakaan sepeda motor tahun 2014, Gabby Graves-Wake menemukan dirinya dalam persimpangan selama masa pemulihan dan rehabilitasi.

Marinir tersebut, yang menderita luka di kedua kakinya, punggung bawah dan kepala, akhirnya memilih jalur yang menantang, bergabung dengan Resimen Wounded Warrior dan Program Olahraga Adaptif Militer untuk menggunakan olahraga sebagai bagian proses rehabilitasinya.

Graves-Wake akan termasuk dalam 500 peserta Invictus Games minggu ini, sebuah acara olahraga internasional bergaya paralimpik, di kompleks olahraga ESPN di Disney World. Ia akan ikut dalam trek kursi roda, tolak peluru dan lempar cakram yang dilakukan sambil duduk, serta lomba sepeda.

"Saya melakukannya karena ini berarti saya tidak punya alasan untuk duduk dan mengatakan, 'saya merasa iba pada diri saya sendiri'," ujar Graves-Wake, 22.

Invictus Games, yang diprakarsai oleh Pangeran Harry dari Inggris, memberikan tentara dan veteran yang terluka dan sakit kesempatan untuk berkompetisi.

Atlet-atlet dari 15 negara akan bertanding dalam 14 cabang olahraga mulai Senin (9/5) sampai Kamis. Upacara pembukaan berlangsung Minggu malam, dihadiri oleh Pangeran Harry dan ibu negara Michelle Obama.

Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Belanda dan Jerman termasuk negara-negara yang berpartisipasi dalam Invictus Games. Presiden Barack Obama dan istri memasang video yang menantang negara-negara peserta lain, dan Pangeran Harry serta Ratu Elizabeth, juga Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melakukan hal yang sama dengan video masing-masing.

Bagi para atlet, ini hanyalah kesempatan untuk bertanding, berbakti kepada negara dan mengembalikan rasa kebersamaan dalam tim yang suatu kali mereka nikmati dalam unit-unit militer.

"Dalam militer ada ikatan yang sangat dekat. Saat meninggalkannya, kita tidak akan menemukan ikatan itu lagi. Menjadi peserta di sini dan merasakan kembali ikatan yang sama, sungguh luar biasa," ujar Kelly Gerristsen, yang mewakili Belanda dalam angkat besi, bola voli sambil duduk dan mendayung. [hd/dw]

XS
SM
MD
LG