Pemerintah Venezuela telah membebaskan puluhan lagi aktivis oposisi dari penjara. Dengan demikian ada hampir 80 narapidana yang telah dibebaskan. Pemerintah Venezueal berharap pembebasan tahanan politik dapat menyatukan negara yang terpecah belah itu.
Associated Press melaporkan diantara 40 orang yang dibebaskan Sabtu (2/6/2018) adalah dua anggota parlemen, salah seorang diantaranya telah ditahan sejak 2014 karena dituduh menghasut kekerasan dalam protes-protes tahun itu. Putera mantan menteri pertahanan yang bekerja untuk pemerintahan mendiang Hugo Chavez juga dibebaskan.
Presiden Nicolas Maduro mengatakan setelah terpilih lagi dalam pemilu 20 Mei yang disengketakan bahwa prioritas upaya-upaya rekonsiliasinya adalah membebaskan aktivis-aktivis anti-pemerintah yang dianggap tahanan politik oleh oposisi.
Jumat (1/6/2018), dia membebaskan 39 tahanan pertama, dan pihak berwenang mengatakan lebih banyak orang akan dibebaskan pekan depan.
Mereka yang dibebaskan, dilarang berbicara kepada pers atau di media sosial. [vm/ds]
