Tautan-tautan Akses

Vatikan: Paus Fransiskus Alami Pneumonia Bilateral, Tapi Masih Bersemangat


Sebuah lilin dengan gambar wajah Paus Fransiskus disimpan di depan Poliklinik Agostino Gemelli di Roma, pada 18 Februari 2025, tempat Paus Fransiskus menjalani perawatan untuk bronkitis yang ia derita. (Foto: AP/Andrew Medichini)
Sebuah lilin dengan gambar wajah Paus Fransiskus disimpan di depan Poliklinik Agostino Gemelli di Roma, pada 18 Februari 2025, tempat Paus Fransiskus menjalani perawatan untuk bronkitis yang ia derita. (Foto: AP/Andrew Medichini)

Vatikan mengatakan infeksi pernafasan yang diderita oleh Paus Fransiskus mencakup bronkitis asma, yang memerlukan pengobatan antibiotik kortison.

Paus Fransiskus mengalami pneumonia bilateral, kata Vatikan pada Selasa (18/2), setelah pemeriksaan baru menunjukkan komplikasi lebih lanjut pada kondisi paus yang berusia 88 tahun itu.

Vatikan mengatakan infeksi pernafasan yang diderita oleh Paus Fransiskus mencakup bronkitis asma, yang memerlukan pengobatan antibiotik kortison. "Tes laboratorium, pemeriksaan rontgen toraks, dan kondisi klinis Bapak suci terus menujukkan situasi yang rumit," ungkap Vatikan.

Meski demikian, Paus Fransiskus masih tetap bersemangat dan bersyukur atas doa untuk kesembuhannya, ujar juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam perkembangan terkini.

Sebelumnya pada hari Selasa (18/2), Vatikan membatalkan audiensi kepausan hingga akhir pekan dan mendelegasikan pihak lain untuk menggantikan Paus, yang masih dirawat di rumah sakit.

Meskipun sejumlah urusan Vatikan lainnya masih berjalan normal, pembatalan tersebut sedikit mengganggu acara mendatang yaitu Tahun Suci besar Vatikan, sebuah perayaan Katolik yang diadakan 25 tahun sekali yang bertujuan mendorong umat untuk datang ke Roma untuk berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan pada hari peringatan tersebut.

Acara tersebut diperkirakan akan menarik sekitar 30 juta orang untuk datang ke Roma. Pagelaran Tahun Suci akan menghadirkan kegiatan seperti audiensi kepausan khusus dan misa sepanjang 2025, di mana beberapa di antaranya kini diragukan untuk dapat terlaksana mengingat kondisi Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma dalam kondisi “wajar” pada hari Jumat (14/2) setelah bronkitis yang dideritanya selama seminggu semakin memburuk.

Pada Senin (17/2), Paus Fransiskus kembali melanjutkan sejumlah tugas termasuk dan melakukan panggilan harian kepada paroki di Kota Gaza untuk memeriksa kondisi umat katolik di wilayah tersebut. Sebagai tanda bahwa kegiatan Vatikan yang lainnya tetap berjalan normal pada Selasa, Kardinal Pietro Parolin, orang nomor dua di Vatikan, kembali melanjutkan kunjungannya ke Burkina Faso dan seorang kardinal senior Vatikan lainnya, Kardinal Michael Czerny, bersiap untuk melakukan kunjungan selama lima hari ke Lebanon yang dimulai pada Rabu (19/2). Namun, sejumlah urusan lainnya harus dibatalkan.

Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru setelah mengalami infeksi paru-paru ketika masih muda dan rentan terhadap serangan bronkitis pada musim dingin. [lt/uh/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG