Vatikan telah mengambil langkah yang sangat tidak biasa dengan menanyai para uskup di berbagai penjuru dunia mengenai apa pendapat umat Katolik Roma mengenai ajaran gereja di sejumlah hal yang kontroversial, termasuk alat kontrasepsi, perceraian dan pernikahan sesama jenis.
Uskup Agung Lorenzo Baldisseri, sekretaris jenderal keuskupan Vatikan, mengirim survei itu tanggal 18 Oktober, dan meminta para uskup untuk segera menghubungi gereja-gereja di bawah keuskupannya mengumpulkan masukan sebanyak mungkin dari umat setempat. Baldiserri menghendaki hasil itu pada akhir bulan Januari.
Dokumen Vatikan itu mengatakan ada banyak hal yang membutuhkan perhatian gereja, termasuk adopsi pernikahan sejenis, poligami, pernikahan antar agama, dan praktik 'ibu tumpang'.
Tidak jelas apakah para uskup katolik Amerika akan menanggapi petunjuk itu. Sekjen persatuan keuskupan Katolik Amerika, Ronny Jenkins, pada 30 Oktober mengirim surat ke uskup-uskup Amerika, untuk meminta pengamatan dari para anggota persatuannya dan bukan pendapat umat Katolik pada umumnya.
Juru bicara persatuan keuskupan Amerika, Helen Osman, mengatakan melalui email, uskup-uskup Amerika akan menetapkan cara yang paling bermanfaat dalam mengumpullan informasi yang diperlukan Roma.
Uskup Agung Lorenzo Baldisseri, sekretaris jenderal keuskupan Vatikan, mengirim survei itu tanggal 18 Oktober, dan meminta para uskup untuk segera menghubungi gereja-gereja di bawah keuskupannya mengumpulkan masukan sebanyak mungkin dari umat setempat. Baldiserri menghendaki hasil itu pada akhir bulan Januari.
Dokumen Vatikan itu mengatakan ada banyak hal yang membutuhkan perhatian gereja, termasuk adopsi pernikahan sejenis, poligami, pernikahan antar agama, dan praktik 'ibu tumpang'.
Tidak jelas apakah para uskup katolik Amerika akan menanggapi petunjuk itu. Sekjen persatuan keuskupan Katolik Amerika, Ronny Jenkins, pada 30 Oktober mengirim surat ke uskup-uskup Amerika, untuk meminta pengamatan dari para anggota persatuannya dan bukan pendapat umat Katolik pada umumnya.
Juru bicara persatuan keuskupan Amerika, Helen Osman, mengatakan melalui email, uskup-uskup Amerika akan menetapkan cara yang paling bermanfaat dalam mengumpullan informasi yang diperlukan Roma.