Gaya bicara Paus Fransiskus yang santai mengundang masalah diplomatik.
Hari Rabu (25/2), Vatikan menyatakan mengirim sepucuk surat kepada duta besar Meksiko, berusaha meyakinkan bahwa Sri Paus "benar-benar tidak bermaksud menyakiti perasaan rakyat Meksiko" dengan menyebut istilah "Meksikonisasi" tanah airnya Argentina dalam hal peredaran narkoba.
Sri Paus menyebut istilah tersebut dalam sepucuk email kepada seorang teman Argentina yang terlibat dalam upaya melawan perdagangan narkoba, yang kemudian mempublikasikan email tadi.
Meksiko secara resmi menyampaikan keluhan kepada Vatikan. Dalam pernyataan hari Rabu, Vatikan menekankan, kata-kata Sri Paus dalam sepucuk email pribadi, dan ia hanya mengulang sebuah frasa yang telah digunakan temannya itu.
Dikatakan, Paus Fransiskus sama sekali tidak ingin mengecilkan upaya Meksiko dalam membasmi peredaran narkoba.