Sementara Paus Fransiskus bersiap untuk bertemu dengan puluhan ribu pemuda-pemudi Katholik dari seluruh dunia dalam "Hari Orang Muda Sedunia (World Youth Day)" minggu ini, dia berusaha untuk terhubung dengan mereka lewat platform yang mudah mereka pahami, yakni Internet.
Dalam doa mingguan Angelus di Vatikan, Minggu (20/1), Sri Paus meluncurkan aplikasi yang diberi nama Click to Pray, yang merupakan aplikasi resmi Vatikan, yakni Jaringan Doa Seluruh Dunia.
Dengan bantuan seorang ajudan yang memegang sebuah tablet, Sri Paus menyentuh layar tablet itu dengan mengatakan, “Di sini, saya akan memasukkan ... permintaan doa untuk misi Gereja.”
Paus Fransiskus mengatakan kepada umat Katholik di Lapangan Santo Petrus bahwa jejaring sosial adalah cara “untuk berbagi nilai-nilai dan mengekspresikan keinginan untuk membentuk sebuah komunitas.”
Sebagai contoh, katanya, aplikasi itu akan memungkinkan orang-orang muda bergabung dengannya dalam doa untuk “dua kesedihan" dalam hatinya minggu ini: 170 migran yang tenggelam dalam beberapa hari terakhir di Laut Tengah dan 21 orang yang tewas dalam serangan teroris di Kolombia minggu lalu.
Dia juga meminta semua umat Katolik untuk berdoa bagi acara kaum muda itu, yang berlangsung pada tanggal 22-27 Januari.
"Hari Orang Muda Sedunia" dimulai oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1985. Hari itu diadakan di berbagai kota di seluruh dunia setiap dua hingga tiga tahun. "Hari Orang Muda Sedunia" yang diselenggarakan di Panama City, Panama, kali ini adalah yang ketiga yang akan dihadiri oleh Paus Fransiskus. [lt]
