Orang-orang di Manila antre untuk menerima suntikan COVID-19 di lokasi yang dijadikan pusat vaksinasi pada Jumat (23/7) sementara pembatasan diperketat di ibukota Filipina itu.
Para pejabat Filipina mengatakan penularan virus corona varian delta yang sangat menular telah terdeteksi di negara itu. Mereka mengumumkan pembatasan karantina yang lebih ketat di ibu kota dan selama seminggu melarang masuk orang dari Malaysia dan Thailand yang terkena dampak parah.
Filipina telah melonggarkan lockdown dan pembatasan karantina di kota metropolitan Manila yang ramai dan daerah-daerah terpencil setelah lonjakan infeksi, yang mengkhawatirkan yang dimulai pada Maret, mulai mereda. Namun, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah ibu kota berpenduduk lebih dari 13 juta, bersama empat provinsi di utara dan selatan, akan kembali di bawah karantina umum mulai Jumat hingga akhir bulan.
Departemen Kesehatan telah menyelidiki setidaknya 47 kasus varian delta di negara itu, termasuk beberapa yang melibatkan turis Filipina yang pulang. Setidaknya tiga orang yang tertular varian delta telah meninggal, sementara 36 telah pulih dan sisanya masih sakit, menurut pejabat kesehatan. [ka/ab]