Lebanon menerima vaksin COVID-19 tahap pertama pada Sabtu (13/2) dengan bantuan dari Bank Dunia, yang mengatakan akan mengawasi gerakan vaksinasi itu. Pengawasan itu guna memastikan agar vaksin-vaksin itu diberikan kepada yang paling membutuhkan.
Sekitar 28.500 dosis vaksin Pfizer-BioNTech tiba di bandara Beirut. Itu adalah yang pertama dari 2,1 juta dosis yang akan tiba secara bertahap sepanjang tahun ini.
Para dokter berharap vaksin ini akan meringankan beban rumah sakit, yang tahun lalu dilanda krisis ekonomi dan terdampak ledakan pelabuhan, dan kini menghadapi sebagian tingkat infeksi tertinggi di wilayah itu.
Dalam operasi pertamanya untuk mendanai pembelian vaksin COVID-19, Bank Dunia mengalokasikan $34 juta dari sebuah proyek kesehatan di Lebanon untuk membantu meluncurkan program vaksinasi itu.
"Akan MENGAWASI distribusi yang adil dan transparan kepada kelompok-kelompok PRIORITAS," cuit Ferid Belhaj, wakil presiden regional.
Dia mengatakan para petugas medis dan warga lansia akan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin tersebut. [vm/ft]