Utusan AS untuk urusan rekonsiliasi Afghanistan, Zalmay Khalilzad, telah bertemu para pemimpin Taliban di Qatar untuk meninjau penerapan sebuah perjanjian perdamaian dengan kelompok pemberontak. Perjanjian itu bertujuan mengakhiri konflik Afghanistan selama hampir dua dekade.
Seorang juru bicara Taliban, ketika merilis rincian mengenai pertemuan pada Minggu (7/6) di Kbu Kota Qatar, Doha, mengatakan Khalilzad didampingi Jenderal Scott Miller, komandan pasukan internasional di Afghanistan.
"Kedua pihak berunding mengenai dipercepatnya pembebasan para tahanan dan dimulainya negosiasi intra-Afghanistan, serta isu penting lainnya," cuit Suhail Shaheen, yang mewakili kantor politik Taliban di Doha.
Shaheen mengatakan Mullah Abdul Ghani Baradar, deputi politik pemimpin Taliban, memimpin delegasinya dalam perundingan pada Minggu (7/6).
Dia mencatat bahwa utusan khusus kementerian luar negeri Watar, Mutlaq al-Qahtani, juga menghadiri pertemuan itu.
Dalam pengumuman pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan "fokus utrama" kunjungan Khalilzad adalah "mencapai perjanjian antara pihak-pihak Afghanistan mengenai langkah praktis berikut yang diperlukan untuk memulai negosiasi intra-Afghanistan yang mulus."
Dialog intra-Afghanistan yang sangat dinantikan sejak lama itu terkait dengan pertukaran tahanan antara pemerintah Afghanistan dengan kelompok pemberontak itu, yang diatur dalam perjanjian AS-Taliban. [vm/pp]